• Beranda
  • Tentang
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Hubungi Kami
Sunday, 4 June 2023
  • Login
Media Olahraga Indonesia
Ayo Bergabung Menjadi Penulis
  • Home
  • Editorial
  • Historia
  • Nasional
  • Sepakbola
    • Liga Indonesia
    • Liga Champions
    • Liga Eropa
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Jerman
    • Liga Spanyol
    • Liga Prancis
    • Liga Belanda
    • Piala Interkontinental
    • Piala Asia
  • Video
  • Basket
    • NBA
  • E-Sports
  • Ragam
    • Atletik
    • Bela Diri
    • Boxing
    • Bulu Tangkis
    • Billiard
    • Bola Voli
    • Dayung
    • Formula 1
    • Golf
    • Panahan
    • Panjat Tebing
    • Senam
    • Sepeda
    • Tennis
  • Sportainment
    • Humor & Meme
No Result
View All Result
  • Home
  • Editorial
  • Historia
  • Nasional
  • Sepakbola
    • Liga Indonesia
    • Liga Champions
    • Liga Eropa
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Jerman
    • Liga Spanyol
    • Liga Prancis
    • Liga Belanda
    • Piala Interkontinental
    • Piala Asia
  • Video
  • Basket
    • NBA
  • E-Sports
  • Ragam
    • Atletik
    • Bela Diri
    • Boxing
    • Bulu Tangkis
    • Billiard
    • Bola Voli
    • Dayung
    • Formula 1
    • Golf
    • Panahan
    • Panjat Tebing
    • Senam
    • Sepeda
    • Tennis
  • Sportainment
    • Humor & Meme
No Result
View All Result
Media Olahraga Indonesia
No Result
View All Result
Home Sepakbola

Serie A, Surganya para Bomber Uzur

AyoIndonesia by AyoIndonesia
5 April 2020
in Ragam
Reading Time: 10 mins read
0
#WeAreOneTeam | Serie A TIM
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

MediaSport.id-Patrick Kluivert masih berusia 18 tahun ketika dirinya mencetak gol kemenangan Ajax di final Liga Champions edisi 1995. Tak main-main, lawan De Godenzonen saat itu adalah AC Milan asuhan Fabio Capello yang pada musim sebelumnya menggilas Barcelona 4-0 di partai puncak.

Rekor Kluivert sebagai pencetak gol termuda di final Liga Champions itu sampai sekarang belum bisa disamai siapa pun dan, untuk itu, dia harus berterima kasih kepada sang pelatih, Louis van Gaal, yang telah memberinya kesempatan.

Mengorbitkan pemain muda memang keahlian Van Gaal. Bahkan, di Manchester United, pria Belanda itu belum betul-betul kehilangan sentuhan. Tiga pemain tim utama ‘Iblis Merah’ saat ini, Marcus Rashford, Jesse Lingard, dan Andreas Pereira, melakoni debutnya di rezim Van Gaal.

Kata Van Gaal, “If you’re good enough, you’re old enough.” Jika seorang pemain sudah cukup bagus, artinya dia sudah cukup umur untuk bermain. Itulah mengapa, pria yang telah pensiun dari dunia sepak bola itu tak pernah takut menurunkan pemain muda.

Di Serie A, fenomenanya terbalik. Jika seorang pemain masih cukup bagus, berarti dia belum terlalu tua untuk bermain. Ya, di kompetisi sepak bola teratas Negeri Piza itu, melihat pemain uzur masih bersinar bukanlah hal mengherankan.

Tengoklah bagaimana aksi Cristiano Ronaldo bersama Juventus. Dalam dua musim terakhir, pemain Portugal itu sudah berhasil mencetak 42 gol untuk ‘Si Nyonya Tua’ dari total 53 pertandingan Serie A. Padahal, usia Ronaldo sekarang sudah 35 tahun.

Nah, sebelum Ronaldo, fenomena seperti itu juga sudah kerapkali terjadi. Di sini akan ceritakan kiprah striker-striker gaek yang pernah mengguncang Serie A, dari Giuseppe Signori sampai Fabio Quagliarella.

Giuseppe Signori

Giuseppe Signori kala berseragam Bologna. Foto: Bologna FC

 

Pada dekade 1990-an Giuseppe Signori pernah menjadi topskorer Serie A sebanyak tiga kali bersama Lazio. Menariknya, setelah dilego ke Bologna pada musim 1998/99, Signori pun masih lumayan tajam. Ketika itu, usianya telah menginjak 30 tahun.

Selama enam musim bermain untuk Rossoblu, Signori berhasil mencetak lebih dari 10 gol dalam empat kesempatan, yaitu pada 1998/99, 1999/2000, 2000/01, dan 2002/03. Total, 66 gol dikumpulkannya di Serie A dari umur 30 sampai 36 tahun. Not bad, eh?

Dario Huebner

Dario Huebner menjadi one season wonder bersama Piacenza pada musim 2001/02. Foto: These Football Times

 

Kehebatan Dario Huebner telah menjadi folklor favorit penggemar Serie A sejak awal dekade 2000-an lalu karena kisah pemain satu ini benar-benar unik. Di usia 34 tahun, Huebner sukses menjadi Capocannoniere musim 2001/02 bersama David Trezeguet.

Hebatnya, Huebner menggamit gelar itu bersama Piacenza yang kala itu berstatus tim promosi. Pada musim berikutnya pun dia masih cukup tajam dengan torehan 14 gol dari 27 partai. Sayangnya, pada musim 2003/04 Huebner kehabisan bensin dan memutuskan pensiun setahun berikutnya.

Francesco Totti

Totti pada musim terakhirnya di Roma. Foto: Getty Images/Paolo Bruno

 

Francesco Totti sukses menjadi topskorer Serie A setelah mengabdi 15 tahun untuk AS Roma. Pada musim 2006/07, ketika usianya mendekati 31 tahun, Er Pupone mencetak 26 gol yang membawanya jadi pemuncak daftar marcatori.

Totti sendiri pensiun pada 2017 lalu di usia 40 tahun. Dari usia 30 sampai 40 itu, dia berhasil mencetak 125 gol untuk I Lupi di Serie A. Bahkan, pada musim pemungkasnya, Totti masih sempat mencetak 2 gol walau menit bermainnya amat terbatas.

Filippo Inzaghi

Filippo Inzaghi. Foto: Getty Images

 

Filippo Inzaghi memperkenalkan diri pada musim 1996/97 tatkala menjadi topskorer Serie A bersama Atalanta dengan raihan 24 gol. Capaian itu membuatnya diboyong oleh Juventus pada musim berikutnya. Namun, aksi-aksi terbaik Inzaghi hadir ketika dia berseragam Milan mulai 2002.

Ketika pindah ke Milan, Inzaghi sudah berumur 29 tahun tetapi ketajamannya tak kunjung luntur. Bahkan, pada musim 2007/08 dan 2008/09, dia berhasil mencetak gol dua digit secara beruntun. Kala itu usianya sudah berada di pertengahan 30-an.

Alessandro Del Piero

Del Piero saat berjersi Juventus. Foto: AFP/Damien Meyer

 

Setahun setelah Francesco Totti mengunci gelar Capocannoniere, giliran Alessandro Del Piero yang melakukannya. Uniknya, gelar itu diraih Del Piero pada musim pertama Juventus kembali ke Serie A usai didegradasi paksa akibat Calciopoli.

Bersama Pavel Nedved, Gigi Buffon, Mauro Camoranesi, dan David Trezeguet, Del Piero bertahan walau harus bermain di Serie B. Pada musim 2007/08, Juventus kembali Serie A dan Del Piero mencetak 21 gol untuk membawa ‘Si Nyonya Tua’ finis ketiga.

Antonio Di Natale

Antonio Di Natale saat membela Udinese. Foto: AFP/Simone Ferraro

Terdegradasinya Empoli pada 2004 membawa berkat buat Antonio Di Natale. Sebab, setelah itu dia menemukan rumah yang nyaman bernama Udinese. Di Natale mencetak total 191 gol untuk Zebrettedan 163 di antaranya dia bukukan setelah berulang tahun ke-30.

Puncak karier Di Natale bersama Udinese terjadi pada musim 2009/10 dan 2010/11. Lewat 29 dan 28 golnya, pria yang karib disapa Toto itu sukses menjadi topskorer Serie A. Setelah itu pun dia selalu bisa mencetak gol dua digit kecuali pada 2015/16 yang merupakan musim terakhirnya.

Diego Milito

Diego Milito, striker andalan Inter Milan era Jose Mourinho. Foto: AFP/Giuseppe Cacace

 

Sama halnya dengan Toto Di Natale, Diego Milito juga merupakan seorang late bloomer. Pemain Argentina itu pindah ke Inter pada musim panas 2009 usai mencetak 25 gol untuk Genoa. Di Nerazzurri, dia diplot jadi suksesor Zlatan Ibrahimovic.

Milito tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Di bawah polesan Jose Mourinho, pemain berjuluk El Principe itu mencetak 24 gol untuk membawa Inter juara Serie A. Tak sampai di situ, Milito mencetak 26 gol tambahan dalam dua musim berikutnya sebelum mudik ke Argentina.

Luca Toni

Luca Toni tajam di usia senja bersama Hellas Verona. Foto: AFP/Giuseppe Cacace

 

Satu late bloomer lagi dalam daftar ini. Luca Toni sukses meraih gelar topskorer Serie A perdananya pada musim 2005/06 ketika membela Fiorentina. Dengan catatan 31 gol, Toni tak terkejar oleh siapa pun dan itulah yang membuatnya jadi striker utama Italia di Piala Dunia 2006.

Setelahnya Toni berkelana, bahkan sampai ke Uni Emirat Arab bersama Al-Nasr. Pada 2013 Toni bergabung dengan tim promosi Hellas Verona dan di sinilah kualitasnya kembali tampak. Dia langsung mencetak 20 gol pada musim perdana bersama Verona.

Namun, dia tak berhenti sampai di situ. Pada musim 2014/15, Toni melesakkan 22 gol yang membuatnya berhak lagi atas gelar Capocannoniere. Toni saat itu berusia 38 tahun dan sukses memecahkan rekor Dario Huebner sebagai topskorer tertua Serie A. Bravo!

Edin Dzeko

Edin Dzeko diandalkan Roma di kepala tiga. Foto: Reuters/Albert Gea

 

Edin Dzeko adalah pemain termuda di daftar ini dan sampai sekarang dia masih jadi andalan AS Roma di lini depan. Sejak bergabung dengan I Lupi di usia 30 tahun pada 2016 lalu, Dzeko sudah mencetak 66 gol dari 131 penampilan.

Musim 2016/17 tadi jadi yang terbaik buat Dzeko, di mana dia sukses mencetak 29 gol yang membuatnya jadi topskorer Serie A. Musim ini pun Dzeko masih cukup ganas, terbukti dengan 12 gol yang telah dia lesakkan sebelum kompetisi dihentikan akibat wabah corona.

Fabio Quagliarella

Fabio Quagliarella masih jadi andalan Sampdoria di pengujung karier. Foto: AFP/Marco Bertorello

Sebelum bergabung dengan Sampdoria pada 2016, Fabio Quagliarella tidak dikenal sebagai pencetak gol yang hebat, melainkan pencetak gol-gol indah. Mau gol model apa pun, Quagliarella bisa melakukannya, termasuk di Piala Dunia.

Namun, baru setelah di Sampdoria dia bisa jadi penyerang yang konsisten mencetak gol. Musim lalu, misalnya, dia sukses mencetak gol dalam 11 laga beruntun untuk menyamai rekor Gabriel Batistuta musim 1995/95.

Di musim lalu pula Quagliarella akhirnya meraih gelar Capocannoniere dengan raihan 26 gol. Prestasi tersebut dicatatkannya pada usia 36 tahun. Berkat gol-gol Quagliarella, Sampdoria finis di urutan sembilan klasemen.

Honorable Mentions: Rodrigo Palacio, Francesco Caputo, Josip Ilicic, Giampaolo Pazzini, Antonio Cassano, Massimo Maccarone.(msn)

Next Post

PSSI Menanti Kejelasan Dana Bantuan FIFA

Kondisi Terkini Daniel Maldini Setelah Bergelut dengan Virus Corona

Kondisi Terkini Daniel Maldini Setelah Bergelut dengan Virus Corona

5 Alasan Mohamed Salah Pantas Meraih Penghargaan PFA Player of The Year

Liverpool Bakal Kehilangan Mohamed Salah 3 Bulan Tahun Depan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Download Android App
  • Trending
  • Comments
  • Latest
(Mobile Legend) Jenis Skin Hero di Mobile Legends

Fungsi Skin Mobile Legend dan Cara Mendapatkannya Gratis

16 August 2020
Sampdoria 1-2 Juventus | Ronaldo Header Wins It for the Visitors | Serie A

Cristiano Ronaldo Tak Masuk Daftar 10 Pemain Termahal di Dunia

15 April 2020
ERLING BRAUT HAALAND: 7 #UCL Matches, 10 #UCL Goals!

4 Penyerang Masuk Daftar Belanja Man United pada Musim Panas 2020

12 April 2020

Aturan Baru di Liga Champions Musim Depan

1 June 2019
Lauren Heran Lihat Penurunan Drastis Performa Mesut Ozil di Arsenal

Mesut Oezil, Pecinta Barcelona yang Jatuh ke ‘Pelukan’ Real Madrid

12 April 2020
Dikritik Louis van Gaal, Rivaldo Pasang Badan Bela Messi dan Neymar

Lionel Messi ke Inter, Rivaldo: Itu Propaganda Moratti

12 April 2020
Siapa Pemilik Klub Sepakbola Terkaya Di Dunia?

Siapa Pemilik Klub Sepakbola Terkaya Di Dunia?

4 April 2020
Ronaldo dapatkan Rp2,5 triliun dari Nike

Cristiano Ronaldo Tidak Akan Kembali Ke Real Madrid

13 April 2020
Milos Krasic: Kerlipan Berlian Yang Hilang Dalam Satu Kejapan Mata

Milos Krasic: Kerlipan Berlian Yang Hilang Dalam Satu Kejapan Mata

1 April 2020

Tips Jadi Top Global Mobile Legends

14 August 2020
PM Spanyol isyaratkan La Liga dilanjutkan tapi tanpa penonton

PM Spanyol isyaratkan La Liga dilanjutkan tapi tanpa penonton

1
AFC Kembali Percayai PSSI Jadi Tuan Rumah

AFC Kembali Percayai PSSI Jadi Tuan Rumah

0
PSSI Siapkan Pelaksanaan Kongres Luar Biasa

PSSI Siapkan Pelaksanaan Kongres Luar Biasa

0
Babel Tantang Sumsel di Final Piala Pertiwi 2018

Babel Tantang Sumsel di Final Piala Pertiwi 2018

0
PSM Optimistis Menang

PSM Optimistis Menang

0
Alfredo Vera Ingin Pemain Nikmati Pertandingan

Alfredo Vera Ingin Pemain Nikmati Pertandingan

0
Seleksi Wasit Untuk Menjaga Mutu Kompetisi Liga 1 2019

Seleksi Wasit Untuk Menjaga Mutu Kompetisi Liga 1 2019

0
Sumsel Melenggang ke Final Piala Pertiwi 2018

Sumsel Melenggang ke Final Piala Pertiwi 2018

0
Persebaya Kembali ke Puncak Klasemen

Persebaya Kembali ke Puncak Klasemen

0
Empat Tim Pastikan Tiket ke Semi final Piala Pertiwi 2018

Empat Tim Pastikan Tiket ke Semi final Piala Pertiwi 2018

0
Praktisi ingatkan atlet akan nutrisi untuk pencegahan/pemulihan cedera

Praktisi ingatkan atlet akan nutrisi untuk pencegahan/pemulihan cedera

21 September 2021
Susy Susanti bagikan tips bugar di tengah pandemi

Susy Susanti bagikan tips bugar di tengah pandemi

21 September 2021
Thomas Muller terbuka untuk tinggalkan Bayern Muenchen

Euro 2020: Thomas Muller Sempat Buat Suporter Timnas Jerman Bersorak

30 June 2021
Belgia peringkat satu FIFA, Indonesia 173

8 Besar Euro 2020 Belgia Vs Italia – Lukaku Harus Diawasi, tetapi…

30 June 2021
Real Madrid kehilangan Toni Kroos dua pekan

Toni Kroos Akan Pensiun dari Timnas Jerman Usai Kekalahan dari Inggris

30 June 2021
Italia Vs Republik Ceko: Gli Azzurri Menang Telak 4-0

Euro 2020: Belgia Tak Meyakinkan, Conte Optimistis Italia Menang

30 June 2021
Setelah Ronaldo negatif COVID-19, virus serang tim Serie A lainnya

Janji Cristiano Ronaldo Usai Portugal Tersingkir dari Euro 2020

30 June 2021
Joachim Loew belum punya rencana setelah mundur dari Jerman

Joachim Loew belum punya rencana setelah mundur dari Jerman

30 June 2021
Sevilla akan jadi tuan rumah Euro 2020 yang dijadwal ulang

Jadwal Perempat Final Euro 2020 – Swiss Vs Spanyol Jadi Pembuka, Inggris Vs Ukraina Terakhir

30 June 2021
Belanda kini dilatih Frank de Boer

Tersingkir di 16 Besar Euro 2020, Frank de Boer Resmi Berpisah dengan Timnas Belanda

30 June 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube

Tentang

MediaSport.ID menyajikan berita olahraga, analisis pertandingan, statistik, taktik, historia, dan artikel olahraga.

Pojok

Tentang Kami
Kontak
Karir
Kirim Tulisan

© 2019 MediaSport.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Editorial
  • Historia
  • Nasional
  • Sepakbola
    • Liga Indonesia
    • Liga Champions
    • Liga Eropa
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Jerman
    • Liga Spanyol
    • Liga Prancis
    • Liga Belanda
    • Piala Interkontinental
    • Piala Asia
  • Video
  • Basket
    • NBA
  • E-Sports
  • Ragam
    • Atletik
    • Bela Diri
    • Boxing
    • Bulu Tangkis
    • Billiard
    • Bola Voli
    • Dayung
    • Formula 1
    • Golf
    • Panahan
    • Panjat Tebing
    • Senam
    • Sepeda
    • Tennis
  • Sportainment
    • Humor & Meme

© 2019 MediaSport.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?