[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Dua pebalap top Formula 1 (F1), Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel, dikabarkan bakal mendapat pemotongan gaji sebagai imbas dari wabah virus corona yang mengganggu jalannya balapan jet darat tersebut musim ini.
Kedua sosok tersebut merupakan pebalap dengan bayaran tertinggi di F1 saat ini. Hamilton dibayar 40 juta poundsterling oleh Mercedes dan Vettel 35 juta poundsterling di Scuderia Ferrari per tahunnya.
Biaya tersebut disebut kian memberatkan beban tim yang minim pemasukan akibat F1 2020 belum juga terselenggara. Wabah COVID-19 sejauh ini sudah membuat delapan seri balapan ditunda dan dijadwalkan ulang.
Dilaporkan Express, jika gaji Hamilton dan Vettel dipangkas 5% setidaknya akan cukup meringankan beban tim mereka masing-masing. Ferrari setidaknya akan menghemat 1,75 juta poundsterling dan Mercedes 2 juta poundsterling.
Bagaimana jalannya F1 yang terganggu ini bikin tim-tim mulai kesulitan finansial dibuktikan dengan langkah McLaren memangkas gaji dua pebalapnya, Lando Norris dan Carlos Sainz. Selain itu, McLaren meliburkan sebagai besar stafnya.
Sainz sepakat memangkas gaji per tahunnya sebesar 2 juta poundsterling, sementara gaji Norris dipotong 600 ribu poundsterling. Pemotongan gaji juga dilakukan oleh direktur McLaren, Zak Brown.
Sejauh ini, F1 sendiri belum mengeluarkan kebijakan membantu keuangan tim-tim peserta. Hal berbeda dilakukan oleh operator MotoGP, Dorna Sport, yang memberi bantuan bagi tim-tim satelit, tim Moto2, dan Moto3 selama tiga bulan ke depan.
Fokus pihak Formula 1 saat ini terus ditujukan pada rencana tetap mengupayakan berlangsungnya 15-18 balapan. Demi mewujudkan rencana itu, F1 2020 dilaporkan bakal mengambil risiko dengan merampungkan musim hingga Januari 2021.
“Jika langkah tersebut memungkinkan untuk menjamin balapan musim 2020 ini bisa lebih lengkap dengan musim berikutnya tidak dimulai pada bulan Maret, saya pikir ini merupakan opsi bagus,” ujar petinggi Ferrari, Mattia Binotto, soal opsi menggelar F1 2020 hingga Januari 2021. (msn)