MediaSport.id-Setelah enam direkturnya mengundurkan diri pekan lalu, Barcelona kini telah menunjuk tujuh orang untuk mengisi posisi yang kosong di jajaran direksi. Kabar ini disampaikan klub lewat laman resminya.
Dari enam direktur tadi, dua di antaranya berstatus sebagai wakil presiden klub, Emili Rousasud dan Enrique Tombas. Langkah mereka untuk mundur diikuti oleh Silvio Elias, Josep Pont, Jordi Calsamiglia, dan Maria Texidor.
Keenam direktur tersebut sebelumnya mengkritik kinerja Presiden Josep Maria Bartomeu yang masa kepemimpinannya dihiasi beragam kontroversi, mulai dari skandal pencemaran nama Lionel Messi sampai ketidakmampuan mengatasi krisis ekonomi di tengah pandemi virus corona.
Lewat pengumuman resminya Barcelona menyatakan telah menunjuk Jordi Moix sebagai wakil presiden bidang ekonomi, Pau Vilanova sebagai wakil presiden institusional, Oriol Tomas sebagai wakil presiden komersial, Marta Plana sebagai sekretaris, dan David Bellver sebagai bendahara.
Selain itu, ada pula Javier Bordas yang akan ditunjuk sebagai manajer tim utama sepak bola serta Xavier Vilajoana sebagai penanggung jawab Barcelona B, tim junior, serta tim sepak bola putri.
Sebelum ini, Barcelona juga mengajukan tuntutan hukum kepada Rousaud yang dinilai sudah mencemarkan nama baik klub lewat berbagai pernyataannya di media massa.
Rousaud menuduh Barcelona telah berusaha merusak nama baik Messi dan sejumlah pemain senior lain lewat sebuah agensi bernama I3 Ventures. Dia dan para direktur lain bahkan menyewa jasa PricewaterhouseCoopers untuk melakukan audit keuangan.
Selain soal I3 Ventures, tuduhan Rousaud lainnya adalah soal korupsi. Menurutnya, ada orang di Barcelona yang memperkaya diri dengan menggelapkan uang klub.
Dengan ditunjuknya tujuh direktur baru, Barcelona kini bisa kembali beroperasi sesuai AD/ART. Dalam AD/ART disebutkan klub bisa dijalankan dengan keberadaan minimal 14 direktur. Kini, mereka memiliki 20 direktur dalam institusinya.(msn)
