Diawal babak kedua banyak perubahan strategi dari kedua tim. Terlihat kedua tim sudah menaikan tempo dan saling serang ke pertahanan lawan. Terbukti melalui tendangan bebas sang kapten Muhammad Talaohu menit 55’ Kalteng Putra berhasil berubah skor menjadi 1-0. Tidak berselang lama, melalui serangan balik Persebaya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui pemain peganti Ivan Syahdana menit 56’. Setelah kedua gol tersebut pertandingan berjalan semakin menarik. Pada penghujung pertandingan gol kemenangan Kalteng Putra terjadi, setelah Ardi Ardiana berhasil memanfaatkan umpan silang melalui sundulan kepalanya menit 59’ dan merubah skor menjadi 2-1. Skor tersebut tidak berubah hingga wasit Gilang Mizwar meniup peluit panjang pertanda selesainya pertandingan.

“Alhamdulilah anak-anak bermain sesuai dengan yang saya instruksikan. Sempat kecolongan melalui serangan balik, tetapi kita berhasil membalikan keadaan menjadi 2-1. Saya sangat mengapresiasi mental bertanding anak-anak hari ini. Karena pertandingan besok sangat menentukan bagi Kalteng saya akan siapkan strategi yang berbeda dari sebelumnya,” kata pelatih Kalteng Putra, M Firdaus.

Sementara hasil di pertandingan lain Grup C, Persipura ditahan imbang oleh Bali United. Sejak awal babak pertama kedua tim bermain dalam tempo tinggi. Terlihat banyak sekali peluang yang dihasilkan oleh kedua tim baik melalui serangan dari winger maupun serangan balik. Tempo sempat menurun diakhir babak petama dan tak berubah hingga turun. Ketika babak kedua dimulai terhilat ada beberapa pergantian pemain yang dilakukan oleh kedua pelatih. Tercatat pemain depan Persipura , Emi Busup mempunyai dua peluang emas akan tetapi semuanya gagal berbuah gol. Hingga peluit panjang ditiup hasil imbang 0-0 tidak berubah.

“Hari ini kita bermain cukup baik, setelah dipertandingan yang kedua dan ketiga sebelumnnya kita meraih kekalahan, itu membuat mental pemain kami down. Saya terus memberi motivasi hingga hari ini mereka bermain spartan, satu poin ini sangat kita syukuri. Meskipun di pertandingan terakhir grup pada hari esok sudah tidak menetukan hasil apapun bagi kami, tapi saya tekankan pada anak-anak besok tetap berjuang dan berusaha untuk menang.” kata pelatih Sandika Pratama.

Pertandingan grup C hari ini ditutup oleh pertandingan antara Borneo FC melawan PSM dengan skor 0-4 untuk keunggulan PSM. Dari awal babak sudah terlihat kedua tim bermain sepakbola terbuka dan menyerang. Terbukti PSM berhasil unggul terlebih dahulu melalui Muhammad Rafli Asrul menit 20’. Kemudian beberapa peluang yang dihasilkan Borneo FC akan tetapi belom dapat dimaksimalkan hingga babak pertama usai. Selepas babak kedua tempo tetap sama dengan kedua tim saling menyerang. PSM berhasil menggandakan kedudukan melalui Ricky Pratama menit 37’. Setelah gol kedua, praktis PSM menguasai pertandingan dan mendominasi serangan. Kembali PSM berhasil menambah keunggulan melalui M Farhan menit 44’. Serta dipenghujung pertandingan Ricky Pratama menciptakan gol keduanya menit 53’. Skor 0-4 untuk keunggulan PSM bertahan hingga akhir pertandingan.

“Pertandingan hari ini memang saya persiapkan betul karena sangat menetukan langkah PSM selanjutnya. Alhamdulilah PSM dipastikan jadi juara grup dan lolos ke babak 8 besar . saya harap anak-anak tidak cepat berpuas diri karena masih ada laga terahir grup di hari esok. Meskipun menang saya tetap melakukan evaluasi kedalam tim, untuk rotasi pemain mungkin akan saya lakukan di beberapa posisi.” kata pelatih PSM, Syamsuddin Batolla.

PSM Makasar sementara menduduki puncak klasemen Grup C Super Soccer TV Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019 dengan nilai 37. Peringkat dua diisi oleh Persebaya dengan nilai 33, peringkat ketiga Kalteng Putra dengan nilai 33, peringkat empat Persipura dengan nilai 18, kelima ada Bali United dengan nilai yang sama 17, serta Borneo Fc peringkat ke enam dengan nilai 13. (pssi)