Setelah beberapa pemain dipulangkan pasca memperkuat daerah masing-masing dalam gelaran Pra PON 2020, PS Tira pun langsung bergerak cepat dengan mengumpulkan para pemainnya untuk langsung menggelar sesi latihan kembali pada Rabu (18/12). Latihan yang dilakukan lebih menitikberatkan pada kebugaran fisik dan evaluasi terhadap kekurangan tim pada laga-laga yang sudah dilalui dari fase grup hingga semi final.

Di partai final nanti, PS Tira akan menghadapi Persib Bandung yang sebelumnya pernah berduel dengan Safira Ika dan kawan-kawang di fase grup, sehingga bertemu dengan si Maung Bandung bukan perkara baru bagi tim PS Tira. “Menghadapi Persib, kami harus meminimalisir kesalahan dan juga harus bisa mempertahankan konsentrasi sampai peluit akhir dibunyikan. Catatan tidak pernah meraih kemenangan atas Persib, ditambah tiga kali hasil seri dan sekali kalah menjadi bukti bahwa Persib sampai saat ini masih lebih baik dari tim kami. Salah satu penampilan terbaik kami adalah di seri 3 dimana kami bisa unggul lebih dahulu, akan tetapi di akhir pertandingan mereka bisa menyamakan kedudukan lewat tembakan bebas. Itu artinya persaingan sangat ketat di sini” ujar Dzulfikri

Dirinya menambahkan di partai final nanti hanya ada satu kendala yang dihadapi, yakni absennya sang kapten Riri Junian Nella. riri yang berposisi sebagai defender kemungkinan tidak bisa dimainkan akibat terkena kartu merah pada pertandingan semi final lalu. “Kendala yang kami punya adalah absennya Kapten kami Riri Junian Nella yang terkena kartu merah pada saat semifinal melawan Persipura. Kami berharap upaya banding kami bisa diterima dengan memutihkan kartu tersebut sehingga kami bisa tampil dengan kekuatan penuh.” lanjutnya

Meski kemungkinan besar kehilangan sang kapten, namun sang juru taktik PS Tira ini optimis dengan kembalinya tiga pemain dari skuat Tim Nasional Putri, yakni Safira Ika, Jesella Arifya dan Baiq Amiatun pasca mengikuti SEA Games 2019 di Filipina. Kehadiran ketiganya sangat berpengaruh dalam tim, meski secara kemampuan semua pemain yang memperkuat PS Tira memiliki kualitas yang merata. “Kehadiran mereka sangat berpengaruh, bisa kami lihat sampai seri 2 dimana mereka masih bergabung bersama tim sebelum bergabung ke Timnas, kami bisa memuncaki klasemen. Pola permainan pun lebih variatif dalam menyerang, dimana kami punya 3 opsi dalam mengalirkan bola ke depan, ke striker, sayap kiri maupun kanan. Selain itu kami lebih stabil di lini tengah dengan adanya Safira Ika sebagai deep playmaker dalam tim. Hal ini kami tunjukkan pada pertandingan semi final kedua kemarin”

Di pertandingan final yang akan dilaksanakan dua leg, PS Tira pun akan bertandang ke kandang Persib di Stadion Si Jalak Harupat terlebih dahulu. Menghadapi suporter tuan rumah pun menjadi tantangan, namun Dzulfikri yakin anak asuhnya mampu menghadapi tekanan seperti itu.

“Mereka sudah beberapa kali bermain di depan suporter lawan, saya rasa mereka sudah terbiasa, terlebih lagi lawan yang mereka hadapi adalah teman-teman mereka sendiri di dalam skuat Pra PON Jabar yang lolos ke PON 2020. Saya rasa pertandingan nanti akan jadi lebih menarik karena semua pemain akan bermain lepas tanpa beban” ungkapnya

“Saya sarankan untuk semua pemain untuk berhenti dulu berinteraksi dengan media sosial supaya mereka bisa lebih fokus ke pertandingan final nanti” tutup Dzulfikri

Babak final Liga 1 Putri 2019 akan digelar dua leg. Leg pertama akan berlangsung di kandang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu, 22 Desember 2019. Sementara leg kedua nantinya akan digelar di markas PS Tira di Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu, 28 Desember 2019.

Berikut Jadwal Final Liga 1 Putri 2019

Final Leg 1

Persib vs PS Tira

Minggu, 22 Desember 2019

Venue: Stadion Si Jalak Harupat, Bandung

Waktu: 16.00 WIB

Final Leg 2

PS Tira vs Persib

Sabtu, 28 Desember 2019

Venue: Stadion Pakansari, Bogor

Waktu: 16.00 WIB. (pssi)