[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Tottenham Hotspur menunjuk Ryan Mason sebagai pelatih sementara menggantikan Jose Mourinho, yang dipecat pada Senin (19/4/2021) kemarin.
Sebelum mendapat mandat menjadi pelatih interim Tottenham Hotspur, Ryan Mason menjadi salah satu staf kepelatihan dalam akademi klub dan mengawasi perkembangan skuad UEFA Youth League.
Bagi penggemar Tottenham Hotspur sendiri, nama Ryan Mason bukanlah sosok asing karena pernah menjadi bagian dari klub peserta kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, itu pada periode 2009 hingga 2016.
Ryan Mason melakukan debut untuk klub asal London Utara itu di ajang Premier League pada September 2014 dalam pertandingan melawan Arsenal.
Ketatnya persaingan posisi utama di lini tengah Tottenham Hotspur pada awal musim 2016, membuat Ryan Mason menerima pinangan Hull City.
Saat membela Hull City, muncul insiden nahas yang membuat sang pemain akhirnya memutuskan untuk pensiun dini.
Insiden tersebut terjadi dalam pertandingan tandang melawan Chelsea di ajang Premier League, pada Januari 2017.
Dalam situasi sepak pojok, Ryan Mason berbenturan kepala dengan bek Chelsea, Gary Cahill, lantas tersungkur di lapangan.
Pemeriksaan intensif oleh dokter tim dan spesialis menyimpulkan terjadi cedera retak pada tempurung kepala serta kerusakan selaput otak.
Tindakan operasi lantas dilakukan berselang hitungan jam sejak Ryan Mason terkapar di Stadion Stamford Bridge.
Beruntung, tindakan operasi berjalan lancar dengan hasil akhir berupa pemasangan 14 pelat baja, 45 buah staples, serta adanya bekas enam jahitan besar di kepala Ryan Mason.
Upaya awal pemulihan cedera kepala Ryan Mason memakan waktu hingga empat bulan, sebelum akhrinya Hull City memfasilitasi latihan intensif selama setahun penuh hingga awal 2018.
Namun, melalui sebuah pertemuan bersama antara pihak klub dan ahli medis, muncul vonis lanjutan bahwa kondisi cedera kepala Ryan Mason tidak memungkinkannya melanjutkan karier sebagai pemain.
Adapun pertimbangan efek lanjutan dari cedera tersebut, seperti kemungkinan epilepsi atau kejang di lapangan, menjadi alasan utama.
“Hasil dari pertemuan tersebut jelas membuat hati saya hancur, sangat jelas bahwa jalan berikutnya adalah pensiun dari lapangan,” ujar Ryan Mason seperti dilansir dari Four Four Two.
“Namun, tidak ada yang saya sesali dari keputusan untuk pensiun walaupun mimpi untuk menjadi kapten Tottenham atau bergabung dengan timnas Inggris sirna,” katanya dalam wawancara pada 2018.
Tottenham Hotspur pada akhirnya memberikan peluang bagi Ryan Mason untuk bekerja sebagai pelatih pemain muda di akademi klub pada April 2018.
Kemudian, mendapat tugas sebagai asisten pelatih tim Tottenham Hotspur U19 yang bermain di ajang UEFA Youth League pada Juli 2019.
Peran sebagai pelatih kepala tim Tottenham Hotspur U18 mulai didapatkannya pada musim lalu, di bawah arahan Chris Powell sebagai kepala akademi klub.
Meski berstatus interim, Ryan Mason bisa memecahkan rekor sebagai pelatih termuda di ajang Premier League ketika mendampingi Tottenham Hotspur pada laga melawan Southampton, Rabu (21/4/2021) atau Kamis dini hari WIB nanti.
Biodata Singkat Ryan Mason
- Nama: Ryan Glen Mason
- Tempat/Tanggal Lahir: London, Inggris/13 Juni 1991
- Kebangsaan: Inggris
- Jabatan: Pelatih Tottenham Hotspur (interim; sejak April 2021)
- Posisi Bermain: Gelandang tengah
- Karier Bermain:
-
- Tottenham Hotspur (2009-2016)
- Yeovil Town (pinjam; 2009-2010)
- Doncaster Rovers (pinjam; 2010-2011)
- Millwall (pinjam; 2012)
- FC Lorient (pinjam; 2013)
- Swindon Town (pinjam; 2013-2014)
- Hull City (2016-2018)
-