🔊 Baca Artikel

MediaSport.id-Kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, satu-satunya hal yang dapat membuat dunia kembali normal adalah vaksin corona. Namun sayang, hingga hari ini, vaksin itu masih belum ditemukan.

Meski begitu, setidaknya sudah ada orang yang siap menjadi kelinci percobaan untuk vaksin corona. Salah satunya adalah Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero.

Ferrero tak ubahnya seperti para pencinta sepak bola dan petinggi klub lain pada umumnya. Dirinya juga resah dengan masalah pandemi COVID-19 yang memaksa sepak bola mesti terhenti untuk sementara waktu –belum jelas kapan kembali.

Atas dasar itulah, dia menyatakan siap jika diminta untuk menjadi relawan pengetesan vaksin corona. Agar dunia kembali normal. Demi kompetisi sepak bola kembali digulirkan.

“Jika mereka mau, saya akan menjadi kelinci percobaan untuk vaksin [corona] jika itu berarti kami bisa bermain lagi,” kata Ferrero kepada TMW Radio, dilansir Football Italia.

Menurutnya, daripada memikirkan sepak bola, mending sekarang semua pihak fokus memikirkan cara membasmi corona. Maka dari itu, Ferrero juga termasuk dalam pihak yang kontra dengan wacana laga tanpa penonton.

“Namun, mereka yang menyeru agar kami kembali bermain hanya mengayunkan hasutan. Yang penting adalah kita mengalahkan virus corona ini, itu yang paling penting,” ujar pria 68 tahun itu.

Terlebih, Ferrero pun lebih menginginkan Serie A musim 2019/20 dihentikan saja, disetop, tak perlu dilanjutkan lagi. Dia mengaku sedih jika melihat Il Samp memainkan laga kandang tanpa penonton yang memenuhi Stadio Luigi Ferraris.

“Sudahlah. Mari kita bersama-sama menyatakan bahwa musim kompetisi ini dihentikan sekarang juga,” kata Ferrero dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Telenord.

“Berkata seperti itu tidak mudah bagiku karena aku ingin kompetisi dimulai lagi. Namun, aku ingin melihat stadionku, yang merupakan stadion paling indah di dunia, diisi para suporter dengan tabuhan drumnya,” lanjut Presiden Sampdoria yang juga pengusaha perfilman itu. (msn)