[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Gelandang asal Brasil, Philippe Coutinho, kini menyadari langkahnya meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan Barcelona pada Januari 2018 adalah kesalahan. Apa yang dialaminya saat ini membuktikan ucapan Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, benar.
Coutinho pindah ke Barcelona dengan nilai transfer 142 juta pound sterling. Namun, setelah melihat perjalanan kariernya pasca-kepindahannya itu, ia menilai keputusannya saat itu adalah salah.
Saat memutuskan hengkang dari Liverpool, Coutinho adalah bintang di skuad asuhan Jurgen Klopp. Bahkan ia disebut sebagai anak emas pelatih asal Jerman itu. Dia adalah pemain utama di tim yang sedang berkembang. Satu tahun kemudian Liverpool meraih gelar juara Liga Champions, setelah kepergian Coutinho.
Saat Barcelona menunjukkan ketertarikannya, Coutinho tergoda untuk bergabung. Liverpool kala itu tak mampu meyakinkannya untuk tetap bertahan di Anfield.
Di Barcelona, Coutinho mengawali pertandingan dengan baik. Namun itu tidak berlangsung lama. Performanya kemudian mulai menurun. Seiring dengan itu, sejumlah pemain lain pun lebih disukai pelatih untuk mengisi posisi tengah dan penyerang.
Musim 2019/2020, pemain Brasil itu pun dipinjamkan ke Bayern Munich. Tim Jerman itu diberi opsi untuk mempermanenkannya di akhir musim. Namun, dengan penampilan Coutinho di bawah standar, klub Bundesliga itu sepertinya tak tertarik untuk mengeluarkan tambahan uang 120 juta pound sterling untuk mempermanenkan pemain berusia 27 tahun itu, terutama setelah mereka menggelontorkan biaya pinjaman 8 juta pound sterling dan membayar gajinya 250 ribu per pekan secara penuh.
Kini, Coutinho harus menghadapi nasibnya yang tidak pasti pada bursa transfer musim panas nanti. Barcelona tidak menginginkannya lagi. Sementara, Bayern tidak mau mempermanenkannya. Kembali ke Liga Inggris juga belum bisa dipastikan, hanya sedikit klub yang tertarik kepadanya.
Manchester United adalah salah satu klub yang berminat, tetapi Ed Woodward dan rekan-rekannya tidak siap mengeluarkan lebih dari 100 juta pound sterling untuk Coutinho, apalagi mereka ingin mendatangkan Jacon Sancho dari Borrusia Dortmund dengan biaya yang sama.
Tottenham Hotspur juga dikaitkan dengan pemain Brasil ini, tetapi tidak mungkin Daniel Levy akan mau membayar dengan uang tunai yang sebesar itu.
Opsi kembali ke Liverpool tampaknya juga tinggal cerita bagi Coutinho.
Namun, seperti dilansir Mirror Sport, klub yang bermarkas di Anfield ini tidak berminat membawa pemain Brasil itu kembali ke Merseyside.
Apa yang dialami Coutinho ini adalah pukulan berat baginya. Ia pun mengakui kepada teman-temannya bahwa dirinya telah melakukan kesalahan besar meninggalkan Liverpool. Ia pun bermimpi bisa bersama rekan senegaranya Roberto Firmino dan Alisson sekali lagi.
Dulu, Coutinho dielu-elukan di Merseyside dan sekarang tampaknya ia tidak lebih dari seekor ikan kecil yang ditangkap di antara dua kolam.
Coutinho telah diperingatkan mengenai keadaan yang saat ini dia alami oleh Jurgen Klopp sebelum dia menyerahkan permintaan transfernya melalui email untuk pindah dari Liverpool.
“Tetap di sini dan mereka pada akhirnya akan membangun patung untuk menghormatimu,” kata Klopp pada 2017. “Pergi ke tempat lain, ke Barcelona, ke Bayern Munich, ke Real Madrid, dan kamu akan menjadi pemain lain. Di sini kamu bisa menjadi sesuatu yang lebih.” (msn)