Pembukaan yayasan amal tersebut didorong pengalaman Isner yang turut berjuang melawan kanker yang diderita ibunya.

“Kanker adalah penyakit yang tidak hanya berpengaruh besar pada penderitanya, tetapi juga pada keluarga mereka. Di luar sana pasti banyak orang yang tahu seberapa berpengaruhnya kanker terhadap kehidupan mereka,” kata Isner .

“Untungnya bagi keluarga kami perjuangannya berhasil secara positif. Itulah yang ingin dijangkau yayasan ini, mengumpulkan dana untuk perawatan sebagaimana yang didapat ibu saya di North Carolina. Perawatan yang baik dan berkualitas di rumah sakit di daerah Dallas-Fort Worth akan menjadi fokus yayasan,” katanya.

Isner telah lama berpartisipasi dalam berbagai kegiatan amal, baik mendukung yayasan sesama petenis atau menyumbang berbagai macam hal.

“Saya tumbuh di Dallas, Texas. Di sinilah keluarga saya akan berada. Selain itu, saya mengenal banyak orang baik di kota ini dan saya pikir ini adalah kesempatan yang baik bagi saya, bagi keluarga, untuk melakukan banyak hal baik. Ini bukan hanya hal sementara, tapi akan saya lanjutkan meskipun sudah tidak bermain tenis,” pungkas Isner.

Petenis berusia 34 tahun ini juga bergabung dengan sejumlah besar petenis dengan meluncurkan yayasan amal, baik selama dan setelah karir mereka.

Isner mengumumkan peluncuran yayasannya pada tanggal 13 November, dengan menamai klinik perawatannya memakai nama ibunya, yaitu Karen Isner, sebagai bentuk penghormatan.

Ibunya merupakan seorang penyintas kanker dua kali yang menjalani perawatannya pada saat itu.(antara)