[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id- Indonesia terus memantau perkembangan isu virus polio di Filipina yang merupakan tuan rumah SEA Games 2019 demi memastikan keamanan atlet Tanah Air pada turnamen multievent dua tahunan itu.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara terbang ke Filipina, Selasa, guna mendapatkan laporan rinci mengenai itu yang sedikit membuat cemas atlet tersebut.
Bersama dengan tim, Harry mencari data ke Kedutaan Indonesia di Manila serta mencari informasi pihak terkait di negara Presiden Rodrigo Duterte itu.
”Isu virus polio untuk anak memang ada, tetapi itu terjadi di wilayah selatan, dan itu sudah diantisipasi oleh pemerintah setempat. Sehingga saya pastikan atlet kita nanti akan tetap aman,” kata Harry.
Harry juga memantau kesiapan kebutuhan makanan halal bagi kontingen Indonesia yang ketersediaannya dipastikan seesuai dengan kebutuhan kontingen selama di Filipina.
”Makanan untuk atlet Indonesia aman. Panitia juga sudah menyiapkan makanan halal. Jadi tidak akan ada masalah bagi para atlet asal Indonesia selama berada di Filipina,” kata Harry.
Namun Harry menyayangkan sejumlah perubahan jadwal dan venue oleh panitia. Hal ini nantinya akan ia koordinasikan kepada pelatih dan penanggung jawab setiap cabang olahraga yang jadwal dan tempat pertandingannya berubah.
”Tetapi saya rasa perubahannya tidak akan terlalu mengganggu persiapan yang telah dilakukan oleh para atlet kita,” kata Harry.
Harry sangat bersyukur karena panitia memberikan banyak sekali kemudahan kepada kontingen Indonesia. Bahkan, tidak akan ada batas jumlah pewarta bagi jurnalis yang meliput SEA Games 2019.
”Saya sudah mencoba untuk melobi pihak penyelenggara soal kuota wartawan asal Indonesia. Alhamdulillah mereka tidak akan membatasi jumlah pewarta asal Indonesia yang akan melakukan peliputan di sana.”
”Pihak KBRI juga sangat mendukung persiapan kami. Selain mewakili kami pada team drawing, mereka juga telah melakukan sejumlah persiapan luar biasa untuk menyambut kedatangan atlet asal Indonesia,” kata anggota Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia ini. (antara)