Pada pertandingan eksibisi tersebut, Kamis malam, laga pertama menyajikan penampilan 3 lawan 3 antara Susi Susanti, Alan Budikusuma dan Ketua Panitia Kejurnas, Ahmad Budiarto melawan Tantowi Ahmad, Liliyana Natsir dan Ketum PBSI Sumsel, Amrullah.

Susi dan Alan tampak masih terlihat tangguh di lapangan meski sudah lama gantung raket, keduanya yang berpasangan dengan Ahmad Budiarto mampu mengimbangi permainan Owi/Butet/Amrullah.

Namun di tengah pertandingan Ahmad Budiarto berpindah posisi sehingga terjadi 2 vs 4 Owi/Butet melawan Susi/Alan/Budiharto/Amrullah, meski permainan tampak tak serius namun tetap saja membuat penonton bersorak-sorai.

Histeria meningkat saat penonton meneriakkan nama Susi/Alan berkali-kali yang membuat 2 vs 4 berubah antara Susi/Alan melawan Owi/Butet/Budiharto/Amrullah.

Tak lama penonton meneriakkan kata ’emak-emak’ yang ditujukan kepada Susi dan Butet, sesaat kemudian 2 vs 4 berubah lagi menjadi Susi/Butet melawan Tantowi/Alan/Amrullah/Budiharto, pertandingan sendiri usai dengan skor yang tidak dihitung karena laga hanya bersifat hiburan.

“Kejurnas Palembang luar biasa sekali antusiasme penontonnya, semoga dengan adanya Kejurnas PBSI di sini akan muncul pebulutangkis handal dari Palembang di masa depan,” kata Susi Susanti usai pertandingan.

Pertandingan eksibisi dilanjutkan dengan penampilan ‘Minions’ Marcus Gideon/Kevin Sanjaya melawan The Daddies Hendra/Ahsan, bedanya kali ini keempatnya tampil serius dengan saling tukar smash tajam yang memanaskan tribun penonton.

Namun di tengah pertandingan keempatnya mulai melakukan aksi tengil, seperti saling tukar pasangan, mengajak asisten wasit dan wasit ikut bertanding, bahkan berpindah lapangan atas permintaan penonton.

Sama seperti sebelumnya, pertandingan Minions vs Daddies juga tidak memperhatikan skor, keduanya memang ingin menghibur 1.000 lebih penonton yang memadati Gor Dempo Jakabaring Palembang.

Usai bertanding, Ahsan dan Kevin melempar raket ke arah tribun yang membuatnya jadi rebutan penonton, bahkan beberapa penonton nekat turun dari tribun demi mengambil swafoto bersama keempatnya, sebagian dari penonton berhasil swafoto, tapi sebagian lainnya dihalangi pengawal Minons dan Daddies.

“Kesempatan yang langka bagi kami bisa melihat bintang-bintang bulu tangkis berkumpul di Palembang yang biasanya hanya bisa kami lihat di televisi, apalagi penampilan Minions vs Daddies menghibur sekali,” kata salah seorang penonton asal Indralaya, Sarah Melia.

Sementara pada Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI 2019 Palembang yang memainkan partai perseorangan divisi I dan II, DKI Jakarta keluar sebagai juara umum dengan memenangkan tujuh dari 20 partai final.(antara)