“Saya harap seluruh peserta dapat menjunjung sportivitas di berbagai lomba pada popda tahun ini. Diharapkan pula melalui kegiatan ini dapat meningkatkan prestasi olahraga Kota Magelang,” kata Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina saat membuka kegiatan itu di halaman Kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Magelang.

Ia menjelaskan pentingnya popda antara lain untuk menjaring atlet pelajar berprestasi di daerah setempat yang akan mewakili Kota Magelang pada iven serupa tingkat eks-Keresidenan Kedu di Kabupaten Wonosobo pada 24-28 Februari.

Pada kesempatan itu, Windarti juga mengingatkan pentingnya para perangkat pertandingan menjaga objektivitas, jujur, dan adil dalam memimpin pertandingan serta menilai perlombaan.

Kepala Disporapar Kota Magelang Jarwadi mengatakan beberapa tempat menjadi arena popda setempat, antara lain Stadion Abu Bakrin, GOR Djarum, Aula SMA N 4 Kota Magelang, Lapangan Tenis Moncer Serius, halaman Kantor Disporapar, Lapangan Rindam IV/Diponegoro, GOR Samapta, Stadion dan Moch Subroto.

Selain itu, kata dia, Kolam Renang Sukoco, Aula SMK N 1 Kota Magelang, Aula Kecamatan Magelang Tengah, dan Balai RW IV Kelurahan Karet.

Sebanyak 19 cabang yang dipertandingkan dalam Popda 2020 Kota Magelang, antara lain atletik, bola voli, bola basket, bulutangkis, panahan, sepatu roda, taekwondo, pencak silat, karate, kempo, renang, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja, sepak bola, tarung derajat, gulat, tinju, dan judo.

Ia mengatakan Popda Kota Magelang bentuk dukungan pemkot setempat untuk mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan menjadikan olahraga sebagai budaya serta wahana kompetisi olahraga pelajar di daerah itu.

“Popda Kota Magelang tahun ini jadi ajang seleksi untuk popda tingkat Kedu dan provinsi. Selain itu, sebagai langkah awal mencapai target 10 besar Porprov XVI/2022,” kata Jarwadi. (antara)