Brighton sebetulnya tampil cukup agresif sepanjang laga dalam upayanya mencetak gol balasan, tetapi dua tendangan penalti mereka buang dan ketika berhasil menjebol gawang tuan rumah gol mereka dianulir oleh VAR.

Pada menit ke-19, Brighton mendapat hadiah tendangan penalti setelah pelanggaran handball Okay Yokuslu, tetapi eksekusi Pascal Gross membentur mistar gawang.

Lantas pada menit ke-29, Lewis Dunk mengeksekusi tendangan bebas dengan cepat membuat semua pemain West Brom termasuk kiper Sam Johnstone terperanjat dan bola bersarang ke dalam gawang.

Namun, wasit Lee Mason menganulir gol itu karena merasa belum meniup peluit aba-aba ketika Dunk melepaskan tendangan bebas.

Drama sepak bola modern terjadi ketika VAR justru mengesahkan gol itu, sebelum kemudian menghabiskan tiga menit lamanya untuk menganulir keputusan itu dan Brighton tetap tertinggal 0-1 dari West Brom.

Kedudukan 1-0 bagi West Brom bertahan hingga turun minum dan pada menit ke-75, Brighton kembali memperoleh hadiah tendangan penalti setelah Gross dijatuhkan Conor Townsend di dalam area terlarang.

Kali ini, Danny Welbeck ambil tugas sebagai algojo tetapi eksekusi penaltinya yang sudah memperdaya Johnstone membentur tiang gawang.

Tiga menit jelang bubaran, Bartley melengkapi statusnya sebagai penyokong kemenangan West Brom dengan pasang badan menghalau peluang tembakan Brighton di muka gawang.

Menang untuk pertama kalinya dalam tujuh laga terakhir, West Brom belum beranjak dari peringkat ke-19 klasemen dengan koleksi 17 poin, sedangkan Brighton (26) tertahan di urutan ke-16, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

West Brom akan kembali bermain pada Kamis (4/3) pekan depan saat menjamu Everton di The Hawthorns, sedangkan Brighton baru tampil dua hari kemudian menghadapi Leicester City. (antara)