Namun posisi Villarreal belum sepenuhnya aman mengingat Real Sociedad (17) dan Real Madrid (16) baru main dalam pertandingan yang dilangsungkan lebih larut.

Pertandingan Getafe vs Villarreal diwarnai tiga gol dalam 20 menit pertama.

Paco Alcacer membuka keunggulan Villarreal saat lagu baru berjalan 11 menit dengan menyambut umpan sundulan Mario Gaspar dengan sepakan kaki kanan untuk menaklukkan kiper David Soria.

Pada menit ke-16 tuan rumah menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak jauh Mauro Arambarri, tetapi Villarreal segera merestorasi keunggulan mereka semenit berselang lewat sontekan jarak dekat Manu Trigueros.

Skor 2-1 bertahan hingga turun minum, kendati Villarreal sempat berpeluang menambah keunggulan pada menit ke-41 tetapi tembakan sudut sempit Alcacer masih bisa diamankan Soria.

Gerard Moreno kemudian menyelesaikan umpan Alcacer dengan sepakan ke pojok kanan bawah gawang untuk membuat keunggulan Villarreal menjadi 3-1 atas Getafe.

Hasil itu memperpanjang tren buruk Getafe yang puasa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir dan tim besutan Jose Bordalas itu tertahan di urutan kesembilan dengan koleksi 11 poin.

Liga Spanyol sekira dua pekan untuk jeda internasional, sebelum Getafe melawat ke markas Eibar dan Villarreal menjamu Real Madrid.

Susunan pemain:

Getafe (4-4-2): David Soria; Erick Cabaco, Djene Dakonam, Chema, Allan Nyom; Nemanja Maksimovic, Mauro Arambarri (Angel Rodriguez), David Timor (Jaime Mata), Marc Cucurella; Enes Unal (Victor Mollejo), Cucho Hernandez
Pelatih: Jose Bordalas

Villarreal (4-3-3): Sergio Asenjo; Mario Gaspar, Raul Albiol, Pau Torres, Alfonso Pedraza; Dani Parejo (Francis Coquelin), Vicente Iborra, Manu Trigueros; Gerard Moreno (Takefusa Kubo), Paco Alcacer (Carlos Bacca), Moi Gomez (Pervis Estupinan)
Pelatih: Unai Emery.(antara)