Hingga 30 menit pertama Leicester mendominasi hampir 63 persen penguasaan bola, tetapi tak mampu menciptakan peluang berarti.

Malahan, kiper Kasper Schmeichel dipaksa melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tembakan penyelesaian Callum Robinson tiga menit jelang babak pertama berakhir.

Leicester kembali menguasai pertandingan memasuki babak kedua dan pada menit ke-56 Castagne lolos dari kawalan lini pertahanan tuan rumah untuk menanduk umpan silang kiriman Dennis Praet.

Enam menit kemudian Ayoze Perez menjebol gawang West Brom memanfaatkan bola liar, tetapi gol itu dianulir karena ia terjebak offside ketika Harvey Barnes melepaskan tembakan voli.

Keunggulan itu digandakan oleh Vardy pada menit ke-74 lewat eksekusi penalti setelah ia dijatuhkan oleh Kyle Bartley di dalam area terlarang.

Gol itu membuat Vardy selalu mencetak gol dalam lima laga tandang kontra West Brom, sekaligus menyetarakannya dengan Ruud van Nistelrooy yang memegang rekor serupa di era Liga Premier kontra Newcastle United.

Tak cukup sampai di situ, Vardy mencetak gol keduanya pada menit ke-84 lagi-lagi lewat tendangan 12 pas ketika Dara O’Shea secara ceroboh menjatuhkan James Justin di dalam kotak penalti.

Kemenangan itu jadi modal positif bagi Leicester yang selanjutnya akan menjamu Burnley dalam laga kedua pada Minggu (20/9), sehari setelah West Brom bertandang ke Goodison Park menantang Everton.

Susunan pemain:

West Bromwich Albion (5-4-1): Sam Johnstone; Darnell Furlong (Rekeem Harper), Semi Ajayi, Kyle Bartley, Dara O’Shea, Kieran Gibbs; Matheus Pereira, Jake Livermore, Romain Sawyers (Kyle Edwards), Grady Diangana; Callum Robinson (Hal Robson-Kanu)
Pelatih: Slaven Bilic

Leicester City (4-1-4-1): Kasper Schmeichel; Timothy Castagne, Wilfried Ndidi, Caglar Soyuncu, James Justin; Nampalys Mendy; Ayoze Perez (Marc Albrighton), Youri Tielemans, Dennis Praet (James Maddison), Harvey Barnes; Jamie Vardy
Pelatih: Brendan Rodgers. (antara)