MediaSport.id –Quique Setien dinilai tak pantas menjadikan Lionel Messi sebagai alasan kegagalan Barcelona musim lalu.

Quique Setien ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada Januari 2020, menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat.

Namun, kariernya di Catalan tidak panjang. Pada Agustus, Setien dipecat setelah Barcelona dihajar 2-8 oleh Bayern Muenchen di Liga Champions.

Pelatih 62 tahun itu tak memberi gelar apa pun untuk Blaugrana musim lalu.

Statistiknya selama melatih Barca adalah 16 kali menang, empat imbang, dan lima kalah dari 25 laga di semua kompetisi.

Setelah beberapa bulan “mengilang” akibat pemecatan, Setien kembali muncul ke permukaan baru-baru ini.

Setien terlibat dalam wawancara dengan mantan pelatih Real Madrid, Vicente del Bosque, di El Pais.

Dalam wawancara tersebut, Setien berbicara beberapa hal mengenai sosok kapten Barcelona Lionel Messi.

Setien memuji Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Namun, dia juga bilang bahwa megabintang asal Argentina itu sulit diatur.

Eks pelatih Real Betis itu menilai Messi terlalu berkuasa di Barcelona, sehingga sedikit mengganggu pekerjaannya.

Pernyataan Setien itu pun mengundang banyak kalangan untuk ikut berkomentar. Salah satunya adalah Bojan Krkic.

Bojan adalah lulusan akademi La Masia, yang “naik kelas” pada awal musim 2007-2008.

Namun, kariernya di tim utama Barca tidak mulus. Dia kalah saing dengan pemain-pemain senior.

Menurut Bojan, Setien tak sepantasnya menjadikan Messi sebagai alasan kegagalan Barcelona musim lalu.

“Setien salah mencari alasan di luar dan tidak melihat dirinya sendiri,” ucapnya, seperti dilansir dari Goal.

“Sebenarnya masalah Setien apa? Apakah Messi itu sulit diatur atau dia dan stafnya yang tidak bisa mengelola pemain kelas dunia? Itu pertanyaan kuncinya,” imbuh Bojan.

Bojan bukan satu-satunya profil yang menyanggah kalimat yang dilontarkan Setien tentang Messi.

Sebelumnya, sudah ada pelatih Barca saat ini, Ronald Koeman, dan legenda Barcelona, Rivaldo, yang kontra dengan pendapat Setien.(msn)