[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengkritik cara pemerintah Inggris menangani krisis kesehatan akibat Covid-19. Ia mengaku seperti “alien” ketika melihat suasana kehidupan sehari-hari di Inggris tetap berjalan seperti biasa seolah tidak terjadi apa-apa.
Dengan lebih dari 300 ribu kasus positif dan 42 ribu korban meninggal dunia per hari ini (21/6), Inggris jadi salah satu negara terdampak pandemi virus corona meski tidak separah Italia dan Spanyol.
Pandemi itu sempat melumpuhkan Liga Primer Inggris selama tiga bulan dan berpotensi membuat Liverpool kehilangan kesempatan meraih juara jika kompetisi sampai dibatalkan.
Kini, EPL sudah dilanjutkan kembali, tapi Klopp mengaku heran dengan kondisi penanganan Covid-19 di Inggris, yang menurutnya sangat berbeda dengan di negaranya, Jerman.
“Saya tidak khawatir sedetik pun jika akhirnya kami harus kehilangan gelar, karena saya lebih khawatir dengan angka-angka kematian [akibat Covid-19] dan saya masih khawatir sampai sekarang,” kata Klopp.
“Saya tidak memiliki suara di negara ini. Pemerintah negara ini adalah pilihan orang lain. Masalahnya, saya juga membaca berita di Inggris dan di Jerman. Jika alien melihat Inggris dan Jerman, mereka mengira bahwa keduanya berasal dari planet yang berbeda.”
“Menurut pandangan pribadi, saya heran mengapa Inggris baru mewajibkan memakai masker di area tertutup pada 15 Juni. Sementara negara-negara lain sudah memulai hal itu lima-enam pekan sebelumnya.”
“Anda boleh berdebat soal penggunaan masker. Namun negara-negara yang lebih dini memakai masker memiliki angka kasus yang lebih rendah dari Inggris. Itulah kenyataannya.”
“Saya mencoba membandingkan Inggris dan Jerman. Memang di Jerman tidak sempurna, karena banyak orang yang meninggal dunia dan sakit. Namun dalam hal kehidupan sehari-hari terlihat jelas perbedaannya.”
Klopp menceritakan, orang-orang Jerman tidak diperkenankan memasuki tempat umum jika tidak memakai masker, sesuatu yang tidak sepenuhnya terjadi di Inggris.
“Jika saya pergi ke pom bensin di Inggris, saya adalah satu-satunya orang yang memakai masker dan sarung tangan. Saya seperti alien. Saya tidak akan berhenti memakai masker sampai semuanya benar-benar berhenti.”
“Tapi di dalam klub, kami semua aman. Kami menjalani tes tiap dua pekan dan kami berada di lingkungan yang aman,” jelasnya.
Liverpool kini tengah bersiap menghadapi Everton, Senin (22/6) dini hari WIB. The Reds tinggal butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar EPL musim ini.(msn)