MediaSport.id -Legenda Real Madrid dan timnas Brasil, Roberto Carlos, mengungkapkan bahwa ia pernah hampir bergabung dengan tim medioker Liga Primer Inggris, Aston Villa.
Kala itu, Carlos tampil oke di klub tersukses Liga Brasil, Palmeiras, pada periode 1993–1995.
“Saya masih bermain di Palmeiras dan pihak Aston Villa tertarik untuk mendatangkan saya,” ucap Roberto Carlos.
“Akan tetapi, mereka tidak mampu membayar biaya transfer. Setelah itu, saya pindah ke Inter Milan,” tambahnya.
Carlos hanya semusim di Inter. Sang pemain terbilang main jelek di bawah arahan Roy Hodgson. Setahun berselang, ia memulai sejarah di Madrid.
Pada kesempatan yang sama, Carlos juga mengaku sudah selangkah lagi bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer musim panas 2007/08.
Saat itu, Carlos dilepas Madrid dengan status bebas transfer. Namun nyatanya Fenerbahce lebih serius untuk merekrut bek kanan yang dikenal dengan tendangan pisang itu.
“Hanya sepekan sebelum saya meneken kontrak di Fenerbahce, saya ke Paris untuk bertemu Roman Abramovich dan [mantan CEO] Peter Kenyon,” tutur Carlos.
“Sayang, pada saat-saat akhir transfer tidak dapat terealiasi. Ada masalah dengan pengacara.
“Padahal semua sudah rampung dan saya 100 persen yakin akan cocok dengan karakteristik EPL dan akan sukses di sana,” pungkasnya.
Sempat mengumumkan gantung sepatu pada 2012 dan melatih di Liga Turki, Carlos kembali merumput dengan merangkap sebagai pemain dan pelatih selama semusim di klub India Super League, Odisha FC pada 2015.(msn)
