[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Klub Liga Primer Inggris tetap berkeras untuk menuntaskan kompetisi musim 2019/2020 yang tertunda akibat pandemi virus Corona (Covid-19). Pada rapat antara yang digelar melalui video conference pada Jumat (17/4) waktu setempat itu, Liga Primer belum juga menentukan tanggal.
Sejauh ini 8 Juni menjadi waktu yang paling tepat untuk melanjutkannya. Namun, rapat itu juga tidak mengangkat tentang kampanye yang harus selesai 30 Juni. Padahal, untuk menyelesaikan sisa pertandingan membutuhkan setidaknya lima pekan.
Semua klub papan atas melakukan rapat melalui video call, dengan fokus pada model yang berbeda untuk menyelesaikan musim. Klub diperlihatkan model yang berbeda untuk permulaan permainan dan dimainkan pada bulan Juni, Juli dan Agustus, tetapi Liga Premier menegaskan kembali bahwa musim tidak akan dilanjutkan sampai pemerintah menyatakan aman untuk melakukannya.
Di sisi lain, pemerintah Inggris telah memperpanjang masa karantina setidaknya tiga minggu lagi, sampai 7 Mei. Sementara itu, setiap klub rata-rata memiliki sembilan atau 10 pertandingan tersisa untuk dimainkan dan diperkirakan semua pertandingan yang tersisa dapat dimainkan dalam periode lima pekan.
Jika pemerintah mengatakan klub-klub dapat memulai pelatihan kembali segera setelah masa karantina berakhir, maka ada kemungkinan pertandingan dapat dimulai lagi pada awal Juni, dengan pelatihan yang dikontrol untuk memastikan para pemain tetap berada dalam jarak yang aman.
Salah satu opsi adalah bagi pemain untuk berkendara masing-masing ke tempat latihan mereka, sehingga mereka menghabiskan lebih sedikit waktu dalam kontak dengan pemain lain. Selain itu, permainan akan dimainkan secara tertutup dengan semua pemain, pelatih dan ofisial pertandingan telah melewati test virus corona.
Seperti diketahui, tidak ada pertandingan yang dimainkan sejak 13 Maret dan masih ada 92 pertandingan yang harus dimainkan untuk menyelesaikan musim ini. Rapat pemegang saham berikutnya akan digelar pada 1 Mei, setelah melihat perkembangan dari situasi terkini.(msn)
