[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Bek kiri timnas Jerman, Robin Gosens, sukses membalas dendam kepada kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Robin Gosens mengantar timnas Jerman mempermalukan Portugal 4-2 pada matchday kedua Grup F Euro 2020, Sabtu (19/6/2021) malam WIB.
Pada laga tersebut, Robin Gosens tampil gemilang dan berhasil mencetak satu gol (60′) dan assist untuk Kai Havertz (51′).
Ia juga sejatinya mencetak gol pertama laga sebelum dianulir VAR dan berperan dalam membuat bek Portugal Ruben Dias mencetak gol bunuh diri.
Kontribusi Robin Gosens sebenarnya identik dengan Cristiano Ronaldo yang juga mencetak satu gol (15′) dan assist untuk Diogo Jota (57′).
Namun, Robin Gosens lebih berhak mendapatkan gelar Man of the Match atau pemain terbaik pertandingan Portugal vs Jerman.
Hal itu tidak lepas dari konsistensi Robin Gosens sepanjang pertandingan.
Selain gol dan assist, Robin Gosens juga merupakan inisiator dari gol pertama timnas Jerman yang tercatat atas bunuh diri Ruben Dias (35′).
Robin Gosens bahkan bisa saja mencetak brace andai golnya pada menit kelima tidak dianulir wasit karena offside.
Sepanjang pertandingan, Robin Gosens juga tercatat melepaskan tiga tembakan tepat sasaran, dua umpan kunci, dan melakukan satu intersep.
Soal tembakan tepat sasaran, Robin Gosens hanya kalah dari gelandang timnas Jerman, Kai Havertz, yang melepaskan empat shot on target.
Bek kiri milik Atalanta tersebut bahkan unggul dari Cristiano Ronaldo yang hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Atas dasar berbagai statistik di atas, Robin Gosens bisa dikatakan sukses membalaskan dendamnya terhadap Cristiano Ronaldo.
Sebelum bertemu di Euro 2020, Robin Gosens dan Cristiano Ronaldo sudah sering berduel di Italia.
Salah satu cerita menarik dari persaingan Robin Gosens dan Cristiano Ronaldo datang ketika keduanya bertemu di perempat final Coppa Italia 2019.
Robin Gosens saat itu sukses membantu Atalanta mempermalukan Ronaldo dan Juventus dengan skor sangat telak 3-0.
Seusai laga tersebut, Robin Gosens mengaku sempat menghampiri Ronaldo untuk bertukar jersey.
Namun, permintaan Robin Gosens itu tidak digubris oleh Ronaldo. Robin Gosens yang merasa dipermalukan pada akhirnya memutuskan langsung masuk ke ruang ganti.
Cerita itu diungkapkan Robin Gosens dalam buku biografinya yang berjudul Dreams are Worthtime.
“Setelah melawan Juventus, saya ingin mewujudkan mimpi saya untuk memiliki jersey Cristiano Ronaldo,” kata Robin Gosens dikutip dari situs Metro.
“Setelah peluit akhir berbunyi, saya langsung menghampiri Ronaldo untuk bertukar jersey. Namun, Ronaldo tidak menerimanya,” ujar Gosens.
“Saya saat itu bertanya, ‘Cristiano, bolehkah saya memiliki jersey Anda?’ Dia bahkan tidak melihat saya dan dia hanya berkata, ‘Tidak!’,” tutur Gosens.
“Saya benar-benar merasa malu setelahnya. Saya pergi dan merasa rendah diri,” ucap Gosens menambahkan.
Kini, setelah berhasil mengantar timnas Jerman mengalahkan Portugal, Robin Gosens memilih tidak menghampiri Ronaldo untuk bertukar jersey.
Robin Gosens mengaku hanya ingin menikmati kemenangan timnas Jerman dan gelar pemain terbaik pertandingan Euro 2020.
“Saya tidak tahu harus memulai dari mana. Ini adalah malam yang tidak mungkin saya lupakan. Kami berhasil mengalahkan Portugal yang kuat,” kata Gosens dikutip dari situs Football Italia.
“Saya juga berhasil mencetak gol dan assist pertama saya untuk timnas Jerman. Saya sangat bangga,” ujar pem,ain berusia 26 tahun itu menambahkan.
“Pada akhir laga, saya tidak meminta Ronaldo untuk bertukar jersey. Saya bahkan tidak berpikir ke arah sana. Saya hanya ingin menikmati kemenangan timnas Jerman,” ucap Gosens.