MediaSport.id -Tim mana yang tak tertarik menggunakan jasa pelatih kenamaan asal Spanyol, Pep Guardiola.
Pelatih yang kini membesut Manchester City ini menjadi satu di antara juru taktik paling sukses di jagad sepak bola modern.
Terbaru, Pep Guardiola bersama Manchester City memiliki peluang besar untuk meraih treble winners di kompetisi 2020/2021.
Sebagaimana yang diketahui, kontrak mantan juru taktik Barcelona ini di Etihad Stadium ialah bertahan hingga 2023 mendatang.
Meskipun menyisakan dua tahun lagi tugasnya membesut The Citizens, namun tak menutup kemungkinan bagi Pep Guardiola untuk hengkang pada akhir musim.
Kemungkinan tersebut akan semakin besar andai tiga gelar yang berpeluang masuk lemari juara Manchester City menjadi kenyataan.
Setidaknya satu trofi telah ‘ngandang’ ke Manchester City, yakni Carabao Cup.
Dua kompetisi lainnya yang masih bisa dijuarai oleh armada tempur Pep Guardiola ini ialah Liga Inggris dan Liga Champions.
Sebagai catatan saja, Manchester City saat ini memiliki peluang besar untuk menutup musim Liga Inggris sebagai kampiun.
The Citizens hingga pekan 33 masih bercokol di puncak klasemen dengan koleksi 77 poin.
Kevin de Bruyne berjarak 10 angka dari pesaing terdekat mereka, Manchester United.
Melihat Liga Inggris musim ini menyisakan lima laga lagi, besar peluang bagi The Citizens untuk kembali merajai kompetisi sepak bola nomor satu di Negri Ratu Elizabeth tersebut.
Sedangkan dari gelaran Liga Champions, pintu terbuka lebar bagi Pep Guardiola membawa Manchester City masuk ke partai final.
Pada leg pertama babak semifinal Liga Eropa, The Citizens mampu menggulung PSG di Parc des Princess dengan skor 1-2, Kamis (29/4/2021).
Bermodal kemenangan dan agregat gol tandang, dapat dikatakan satu kaki Manchester City sudah berada di partai final.
Dua kompetisi yang terbuka lebar bagi Manchester City untuk menjadi kempiun.
Di sisi lain Pep Guardiola memiliki kans besar pula menutup kisahnya bersama The Citizens dengan torehan manis treble winners.
Alasannya jelas, bukan perkara yang mudah bagi Pep Guardiola untuk mengulang catatan tersebut, terlebih lagi andai bisa meraih trofi Si Kuping Besar.
The Last Dance Pep Guardiola bersama Manchester City di musim ini menjadi sesuatu yang mungkin.
Catatannya ialah trebel winners menjadi jaminan yang bisa dipersembahkan oleh Pep Guardiola bagi klub sekota MU tersebut.
Lantas bagaimana dengan masa depan mantan juru taktik Bayern Munchen itu jika mengakhiri masa baktinya bersama Manchester City?
Sebagaimana yang diungkapkan awal tadi, banyak klub yang menginginkan jasa Pep Guardiola.
Satu di antara yang paling santer ingin mendapuk Guardiola sebagai pelatih ialah Juventus.
Bahkan legenda Bianconeri, Alessandro Del Piero telah melemparkan kode untuk bisa menarik kembali Guardiola ke Serie A.
Sebagai catatan saja, Guardiola yang besar dan tenar bersama Barcelona pernah menyicipi bagaimana atmosfer sepak bola di Liga Italia.
Tepat sekali, mantan pemain Blaugrana itu pernah berbaju perang Brescia selama dua musim, tepatnya tahun 2001 hingga 2003.
“Kapan Anda (Pep Guardiola) memiliki hari libur untuk kembali ke Italia, sehingga saya bisa datang dan mendapatka les,” canda Del Piero dikutip dari laman Football Italia.
“Bak gayung bersmbut, Pep Guardiola itu pun menjawab kelakar yang dilontarkan mantan bomber andalan Juventus itu.
“Mari pastikan saya datang ke Italia, karena saya sangat merindukan pastanya!.”
The Last Dance Pep Guardiola menjadi sesuatu yang mungkin terjadi, mengingat raihan trebel winners, khususnya Liga Champions bukan kisah yang mudah untuk juru taktik asal Spanyol itu ulang kembali.