[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -PSSI mengapungkan wacana untuk menghapus degradasi jika Liga 1 2020 berlanjut. Artinya, 18 kontestan yang berlaga musim ini akan tetap bermain di level teratas pada musim depan.
Pro dan kontra berdatangan ketika wacana ini lahir saat pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 menggelar rapat virtual dengan PSSI beberapa pekan lalu. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, termasuk pihak yang menyatakan keberatan.
“Menurut saya degradasi merupakan hal yang sangat penting bagi klub. Tujuannya jelas agar mereka tetap memperjuangkan sesuatu,” kata Alberts.
“Selain menjadi tim yang berusaha menjadi yang terbaik di klasemen, ada tim juga yang menghindari jatuh ke dasar klasemen,” dia menjelaskan.
![Selebrasi pemain Persib Bandung usai mencetak gol ke gawang Barito FC saat pertandingan uji coba di Stradion Si Jalak Harupat, Bandung. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]({"default":{"load":"default","w":"48","h":"32","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BB15r2re.img?h=319&w=480&m=6&q=60&o=f&l=f"}})
PSSI berkaca pada Liga Jepang. Setelah menunda kompetisi, federasi sepak bola Jepang, JFA, sepakat untuk meniadakan sistem turun level bagi klub peringkat terbawah.
Meski begitu, tak semua setuju dengan wacana PSSI. Mereka yang tak setuju beralasan, meniadakan degradasi bertentangan dengan statuta PSSI sendiri.
Belum ada keputusan resmi dari PSSI terkait regulasi dan kelanjutan kompetisi musim 2020. Keputusan resmi baru akan keluar usai menggelar rapat dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.(msn)
