[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Tim kejutan asal Italia, Atalanta, tak ingin menyia-nyiakan keberadaan mereka di perempat final Liga Champions.
Atalanta menginginkan lolos ke tahap berikutnya dan meraih trofi Liga Champions musim ini.
Misi klub berjuluk La Dea itu tampak berat, tetapi motivasi kuat Atalanta datang dari Kota Bergamo, tempat asal mereka.
Kota Bergamo tengah bangkit setelah kehilangan ribuan nyawa warga mereka akibat pandemi virus corona.
Hati warga Bergamo masih teriris usai melihat truk militer penuh dengan jenazah korban Covid-19.
Ribuan peti mati diangkut menggunakan truk militer ke kota lain karena krematorium di Bergamo tak lagi cukup.
Ribuan kematian tersebut yang menjadi motivasi fundamental skuad La Dea untuk terus mengukir tinta emas mereka di Liga Champions, kompetisi tertinggi di Benua Eropa.
Si Kuping Besar akan menjadi obat indah di tengah tangisan warga Kota Bergamo.
“Kami bermain bersama (warga) Bergamo dan untuk Bergamo, yang artinya itu sangat memberi kami ekstra kekuatan,” kata gelandang Atalanta, Remo Freuler.
“Kota ini berjuang begitu menderita, kami tahu itu dengan sangat baik di skuad ini, sehingga menjadi motivasi lebih lanjut ketika kami melangkah ke lapangan.”
“Itu terjadi di Serie A, dan juga di Lisbon,” terang Remo Freuler dikutip Football Italia.
Atalanta akan bertemu dengan penguasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG) di perempat final Liga Champions nanti.
Laga Atalanta vs PSG bakal bergulir pada Kamis (12/8/2020) dini hari WIB.
La Dea punya kesempatan mengalahkan PSG yang sedang pincang.
Dua pemain andalan PSG, Kylian Mbappe dan Angel Di Maria bakal absen dalam laga delapan besar Liga Champions tersebut.
“Saya tahu Angel Di Maria diskors, tapi saya hanya akan percaya Mbappé dan Verratti absen ketika saya melihat tim di lapangan,” tambah Freuler.
“Ini adalah perempat final Liga Champions, semua orang ingin berada di sana dan mereka akan melakukan semua yang mereka bisa untuk ambil bagian,” tandasnya.(msn)