MediaSport.id -Virus corona belum benar-benar pergi dari Serie A. Kasus-kasus positif mulai terkuak seiring dengan rangkaian tes yang digencarkan jelang bergulirnya kembali kompetisi per 20 Juni 2020.

Sampdoria jadi salah satu tim dengan kasus tertinggi di Serie A. Total ada 15 kasus virus corona hingga sekarang. Fakta itu diungkapkan sendiri sang presiden klub, Massimo Ferrero.

Kendati demikian, Ferrero menegaskan bahwa kondisi para personel yang mengidap COVID-19 itu sudah membaik.

“Ada 15-17 hasil tes positif (virus corona) di klub kami, itu bukan lelucon,” kata Ferrero kepada Radio Marte.

“Kami terpukul dengan kenyataan itu. Namun, mereka baik-baik saja sekarang. Sangat menyedihkan, kami tidak tahu apa-apa tentang penyakit ini.”

Melonjaknya kasus di Sampdoria sebenarnya sudah dibeberkan oleh gelandang mereka, Jakub Jankto. Tepatnya, setelah La Samp merilis hasil tes pada akhir bulan lalu. Akan tetapi, pihak klub memilih menutup informasi tersebut demi menghindari kepanikan massal.

Tingginya kasus COVID-19 di Sampdoria tak lantas membuat Ferrero berkecil hati. Sebaliknya, dia justru optimistis menyambut kembalinya Serie A.

“Kami senang dengan kembalinya kompetisi. Melanjutkan musim sama artinya dengan menghilangkan virus corona,” lanjut Ferrero.

“Kami bertarung dengan musuh yang tak terlihat. Akan tetapi, saya selalu mengatakan bahwa kami bisa memulai lagi kompetisi dengan kondisi yang tepat.”

“Yang penting adalah kami melakukannya. Sampdoria akan bersaing dengan semua tim. Saya diminta untuk memainkan pertandingan yang ditunda terlebih dahulu.”

Sebagai informasi, Lega Serie A selaku operator kompetisi tengah menggodok wacana untuk menggelar dua fixture dalam sepekan. Nantinya, pertandingan akan dimulai dari empat laga tunda di pekan 26. Termasuk duel antara Sampdoria versus Inter Milan di Giuseppe Meazza.