[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Ayah sekaligus agen Lionel Messi, Jorge Horacio, memukul balik operator Liga Spanyol, La Liga, yang mengeluarkan pernyataan resmi soal hubungan anaknya dengan Barcelona.
La Liga menyebut Lionel Messi tidak bisa meninggalkan Barcelona dengan pemutusan kontrak secara sepihak.
Keterangan itu dikeluarkan pihak La Liga pada 30 Agustus silam.
Lebih lanjut, La Liga menyebut Messi hanya bisa meninggalkan Barca jika ada klub yang mampu membayar klausul pelepasan sebesar 700 juta euro atau sekitar Rp 12 triliun.
Sebagai ayah sekaligus agen La Pulga – julukan Messi, Jorge pun mengeluarkan pernyataan sanggahan kepada La Liga.
Berikut pernyataan resmi Jorge Horacio dan Lionel Messi:
1. Kami tidak tahu kontrak mana yang telah mereka analisis, dan atas dasar apa mereka (La Liga) menyimpulkan bahwa itu mencakup “klausul pelepasan” yang berlaku jika sang pemain memutuskan untuk mengaktifkan pemutusan kontrak secara sepihak, itu efektif sejak 2019.
2. Itu karena kesalahan yang jelas dari pihak mereka. Jadi, seperti yang ditunjukkan oleh klausul dari kontrak yang ditandatangani oleh pemain dan klub,”Kompensasi ini tidak akan berlaku ketika pemutusan kontrak secara sepihak mulai berlaku mulai akhir musim 2019-2020″.
Adapun Jorge telah bertemu dengan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, pada Rabu (2/9/2020) guna menantukan nasib Lionel Messi.
Namun, seperti yang dilaporkan SPORT, hasil pertemuan tersebut berakhir antiklimaks.
Tidak ada kesepakatan berarti yang terjalin dalam pertemuan tersebut.
Bartomeu menginginkan Messi bertahan di Barcelona dengan menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun.
Sementara, Jorge mencoba mencari cara agar Messi bisa pergi dari Camp Nou, termasuk menyelesaikan permasalahan kontrak sang putra.
Messi ingin mengaktifkan klausul yang memungkinkannya pergi secara gratis, meskipun masa baktinya masih sampai 2021 di Barcelona.
Kubu Messi menilai, klausul pelepasan 700 euro (sekitar Rp 12,2 triliun) yang tercantum di kontraknya sudah tidak berlaku sejak akhir Agustus silam.(msn)