• Beranda
  • Tentang
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Hubungi Kami
Tuesday, 30 May 2023
  • Login
Media Olahraga Indonesia
Ayo Bergabung Menjadi Penulis
  • Home
  • Editorial
  • Historia
  • Nasional
  • Sepakbola
    • Liga Indonesia
    • Liga Champions
    • Liga Eropa
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Jerman
    • Liga Spanyol
    • Liga Prancis
    • Liga Belanda
    • Piala Interkontinental
    • Piala Asia
  • Video
  • Basket
    • NBA
  • E-Sports
  • Ragam
    • Atletik
    • Bela Diri
    • Boxing
    • Bulu Tangkis
    • Billiard
    • Bola Voli
    • Dayung
    • Formula 1
    • Golf
    • Panahan
    • Panjat Tebing
    • Senam
    • Sepeda
    • Tennis
  • Sportainment
    • Humor & Meme
No Result
View All Result
  • Home
  • Editorial
  • Historia
  • Nasional
  • Sepakbola
    • Liga Indonesia
    • Liga Champions
    • Liga Eropa
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Jerman
    • Liga Spanyol
    • Liga Prancis
    • Liga Belanda
    • Piala Interkontinental
    • Piala Asia
  • Video
  • Basket
    • NBA
  • E-Sports
  • Ragam
    • Atletik
    • Bela Diri
    • Boxing
    • Bulu Tangkis
    • Billiard
    • Bola Voli
    • Dayung
    • Formula 1
    • Golf
    • Panahan
    • Panjat Tebing
    • Senam
    • Sepeda
    • Tennis
  • Sportainment
    • Humor & Meme
No Result
View All Result
Media Olahraga Indonesia
No Result
View All Result
Home Sepakbola

Ketika Ronald Koeman Menutup Tirai Piala Champions & Membuka Dinasti Eropa Barcelona

AyoIndonesia by AyoIndonesia
21 May 2020
in Sepakbola
Reading Time: 6 mins read
0
Ketika Ronald Koeman Menutup Tirai Piala Champions & Membuka Dinasti Eropa Barcelona
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Line

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

MediaSport.id -20 Mei 1992 silam, digelar partai terakhir European Cup sebelum berganti nama menjadi UEFA Champions League pada musim berikutnya. Partai final yang diselenggarakan di Wembley Stadium ini dimenangkan oleh Barcelona lewat skor tipis 1-0 atas Sampdoria.

European Cup atau Piala Champions memang di-rebranding menjadi Liga Champions pada musim 1992/93. Namun, edisi terakhir Piala Champions pada musim 1991/92 sama sekali tak boleh dilupakan dari sejarah modern sepakbola Eropa.

Di musim 1991/92 inilah, embrio fase grup muncul untuk pertama kali. Tim partisipan yang jumlahnya 32 bertarung terlebih dalam dua ronde sebelum menyisakan delapan tim yang kemudian dipecah ke dalam dua grup. Masing-masing juara dari Grup A dan Grup B ini nantinya akan bertemu di final. Format seperti ini lalu mengalami penyempurnaan beberapa kali sebelum seperti sekarang.

Selain itu, Piala Champions 1991/92 menandai penampilan perdana klub-klub Inggris di Eropa sejak diskors enam tahun karena tragedi Heysel yang membuat mereka tak boleh berpartisipasi. Arsenal, sebagai jawara Liga Inggris 1990/91, menjadi satu-satunya wakil Inggris dan sanggup bertahan hingga ronde kedua. Inggris juga mendapat kehormatan untuk menggelar partai puncak turnamen di  Wembley.

Kejadian penting lainnya adalah partisipasi sang juara bertahan Piala Champions 1991, Red Star Belgrade. Klub Yugoslavia ini tak boleh tampil di kandang sendiri akibat perang yang melanda negeri Balkan itu. Akibatnya, Red Star tak punya daya dukung maksimal untuk mempertahankan titel dan mereka tereliminasi di fase grup.

Kembali ke jalannya kompetisi Piala Champions 1991/92. Sampdoria muncul sebagai pemenang Grup A mengalahkan sang juara bertahan Red Star, Anderlecht, dan Panathinaikos. Adapun Barcelona muncul sebagai jawara Grup B usai menyingkiran Sparta Praha, Benfica, dan Dynamo Kiev. Barcelona dan Sampdoria pun berhak ke final.

Johan Cruyff, yang tengah memimpin revolusi di Barcelona, mengandalkan pemain asing mumpuni seperti Ronald Koeman, Michael Laudrup, dan Hristo Stoichkov. Ada pula para pemain lokal berbakat seperi Pep Guardiola, Jose Mari Bakero, Julio Salinas, dan kapten Andoni Zubizarreta.

Barcellona Sampdoria 1992

 

Lawan mereka, Sampdoria, ditukangi oleh mantan pelatih Real Madrid Vujadin Boskov dan bergantung sepenuhnya pada talenta Italia seperti Gianluca Pagliuca, Attilio Lombardo, Gianluca Vialli, hingga Roberto Mancini.

“Cruyff menolak dogma bertahan dan tim saya memainkan sepakbola menyerang. Kedua tim sama-sama berpeluang menang dan akan menyajikan hujan gol,” demikian pernyataan Boskov sebelum laga.

Sejak kick-off, laga memang berlangsung ketat. Jangan tertipu dengan skor kacamata selama 90 menit karena kedua tim tetap mampu menampilkan jual beli serangan secara atraktif. Laga pun memasuki babak perpanjangan waktu.

Sekitar sepuluh menit menjelang laga usai, Barcelona mendapat tendangan bebas ketika Invernizzi dianggap melanggar Eusebio. Meski keduanya berebut bola secara fifty-fiffy, wasit Aron Schmidhuber tetap memberikan free-kick untuk Blaugrana dari jarak sekitar 23 meter.

Koeman diapit dua rekan setimnya untuk mengasisteni tendangan bebas ini. Sang bek Belanda ini berlari, lalu mendentumkan tendangan kencang. Bola melewati pagar betis Sampdoria, dan bersarang di gawang Pagliuca. Gol!

FC Barcelona celebrates Champions League 1992

 

Sampdoria tak mampu mencari gol penyama hingga akhir laga dan skor 1-0 tetap bertahan. Sorak sorai membahana di kubu Catalan. Mereka langsung mencopot jersey oranye dan menggantinya dengan jersey kebesaran biru-merah saat penyerahan trofi.

Akhirnya, setelah bertahun-tahun gagal juara, Barcelona merengkuh trofi Eropa pertamanya. Mereka juga menjadi tim Spanyol pertama yang meraih trofi ini sejak Real Madrid melakukannya pada 1966.

Namun yang lebih penting, keberhasilan menjadi juara Eropa mengonfirmasi bahwa metode Cruyff di Barcelona berjalan dengan baik, sebagaimana dijelaskan oleh Carlos Hugo Garcia Bayon, eks asisten pelatih Barcelona B.

“Itu adalah kemenangan yang mengubah mentalitas dan kultur klub. Mereka bukan sekadar memenangi Piala Champions, tapi memenanginya dengan gaya bermain spesifik dan memakai banyak pemain jebolan La Masia. Itu adalah hal yang unik, yang membedakan kami dengan lainya,” kata Bayon kepada CNN.

Tendangan bebas geledek Koeman 28 tahun lalu meyakinkan Barcelona untuk terus konsisten memakai filosofi Cruyff. Sebuah dinasti emas kelak berhasil terwujud. Kini, Barca sudah mengoleksi lima gelar Liga Champions (1992, 2006, 2009, 2011, 2015).

alexanko wembley 1992 barcelona

 

Final Piala Champions (European Cup) 1991/92

20 Mei 1992 | Wembley (70.827 penonton)

Sampdoria vs Barcelona 0-1 (aet) | Gol: Koeman 112′

Susunan pemain:

Sampdoria (4-4-2): Pagliuca; Mannini, Lanna, Vierchowod, Katanec; Lombardo, Cerezo, Pari, Bonetti (Invernizzi 73′); Vialli (Buso 100′), Mancini (c).

Cadangan tak terpakai: Nuciari, Bonetti, Paulo Silas

Pelatih: Vujadin Boskov

Barcelona (5-3-2): Zubizarreta (c); Eusebio, Nando, Koeman, Ferrer, Rodriguez; Bakero, Guardiola (Alesanco 112′), Laudrup; Salina (Goikoetxea 65′), Stoitchkov.

Cadangan tak terpakai: C. Busquets, T. Begiristain, Miguel Ángel Nadal

Pelatih: Johan Cruyff

Tags: BarcelonaRonald Koeman
Next Post
Newcastle Siapkan Rp 967 Miliar untuk Boyong Gareth Bale

Agen Bantah Gareth Bale Akan Hijrah Ke Major League Soccer

Semua Pemain Negatif Virus Corona, Juventus Siap Latihan Berkelompok

Semua Pemain Negatif Virus Corona, Juventus Siap Latihan Berkelompok

Alexander-Arnold ingin Jadon Sancho jadi rekan setimnya di Liverpool

Eks Liverpool 'Hasut' Sancho Agar tak ke MU

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Download Android App
  • Trending
  • Comments
  • Latest
(Mobile Legend) Jenis Skin Hero di Mobile Legends

Fungsi Skin Mobile Legend dan Cara Mendapatkannya Gratis

16 August 2020
Sampdoria 1-2 Juventus | Ronaldo Header Wins It for the Visitors | Serie A

Cristiano Ronaldo Tak Masuk Daftar 10 Pemain Termahal di Dunia

15 April 2020
ERLING BRAUT HAALAND: 7 #UCL Matches, 10 #UCL Goals!

4 Penyerang Masuk Daftar Belanja Man United pada Musim Panas 2020

12 April 2020

Aturan Baru di Liga Champions Musim Depan

1 June 2019
Lauren Heran Lihat Penurunan Drastis Performa Mesut Ozil di Arsenal

Mesut Oezil, Pecinta Barcelona yang Jatuh ke ‘Pelukan’ Real Madrid

12 April 2020
Dikritik Louis van Gaal, Rivaldo Pasang Badan Bela Messi dan Neymar

Lionel Messi ke Inter, Rivaldo: Itu Propaganda Moratti

12 April 2020
Siapa Pemilik Klub Sepakbola Terkaya Di Dunia?

Siapa Pemilik Klub Sepakbola Terkaya Di Dunia?

4 April 2020
Ronaldo dapatkan Rp2,5 triliun dari Nike

Cristiano Ronaldo Tidak Akan Kembali Ke Real Madrid

13 April 2020
Milos Krasic: Kerlipan Berlian Yang Hilang Dalam Satu Kejapan Mata

Milos Krasic: Kerlipan Berlian Yang Hilang Dalam Satu Kejapan Mata

1 April 2020

Tips Jadi Top Global Mobile Legends

14 August 2020
PM Spanyol isyaratkan La Liga dilanjutkan tapi tanpa penonton

PM Spanyol isyaratkan La Liga dilanjutkan tapi tanpa penonton

1
AFC Kembali Percayai PSSI Jadi Tuan Rumah

AFC Kembali Percayai PSSI Jadi Tuan Rumah

0
PSSI Siapkan Pelaksanaan Kongres Luar Biasa

PSSI Siapkan Pelaksanaan Kongres Luar Biasa

0
Babel Tantang Sumsel di Final Piala Pertiwi 2018

Babel Tantang Sumsel di Final Piala Pertiwi 2018

0
PSM Optimistis Menang

PSM Optimistis Menang

0
Alfredo Vera Ingin Pemain Nikmati Pertandingan

Alfredo Vera Ingin Pemain Nikmati Pertandingan

0
Seleksi Wasit Untuk Menjaga Mutu Kompetisi Liga 1 2019

Seleksi Wasit Untuk Menjaga Mutu Kompetisi Liga 1 2019

0
Sumsel Melenggang ke Final Piala Pertiwi 2018

Sumsel Melenggang ke Final Piala Pertiwi 2018

0
Persebaya Kembali ke Puncak Klasemen

Persebaya Kembali ke Puncak Klasemen

0
Empat Tim Pastikan Tiket ke Semi final Piala Pertiwi 2018

Empat Tim Pastikan Tiket ke Semi final Piala Pertiwi 2018

0
Praktisi ingatkan atlet akan nutrisi untuk pencegahan/pemulihan cedera

Praktisi ingatkan atlet akan nutrisi untuk pencegahan/pemulihan cedera

21 September 2021
Susy Susanti bagikan tips bugar di tengah pandemi

Susy Susanti bagikan tips bugar di tengah pandemi

21 September 2021
Thomas Muller terbuka untuk tinggalkan Bayern Muenchen

Euro 2020: Thomas Muller Sempat Buat Suporter Timnas Jerman Bersorak

30 June 2021
Belgia peringkat satu FIFA, Indonesia 173

8 Besar Euro 2020 Belgia Vs Italia – Lukaku Harus Diawasi, tetapi…

30 June 2021
Real Madrid kehilangan Toni Kroos dua pekan

Toni Kroos Akan Pensiun dari Timnas Jerman Usai Kekalahan dari Inggris

30 June 2021
Italia Vs Republik Ceko: Gli Azzurri Menang Telak 4-0

Euro 2020: Belgia Tak Meyakinkan, Conte Optimistis Italia Menang

30 June 2021
Setelah Ronaldo negatif COVID-19, virus serang tim Serie A lainnya

Janji Cristiano Ronaldo Usai Portugal Tersingkir dari Euro 2020

30 June 2021
Joachim Loew belum punya rencana setelah mundur dari Jerman

Joachim Loew belum punya rencana setelah mundur dari Jerman

30 June 2021
Sevilla akan jadi tuan rumah Euro 2020 yang dijadwal ulang

Jadwal Perempat Final Euro 2020 – Swiss Vs Spanyol Jadi Pembuka, Inggris Vs Ukraina Terakhir

30 June 2021
Belanda kini dilatih Frank de Boer

Tersingkir di 16 Besar Euro 2020, Frank de Boer Resmi Berpisah dengan Timnas Belanda

30 June 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube

Tentang

MediaSport.ID menyajikan berita olahraga, analisis pertandingan, statistik, taktik, historia, dan artikel olahraga.

Pojok

Tentang Kami
Kontak
Karir
Kirim Tulisan

© 2019 MediaSport.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Editorial
  • Historia
  • Nasional
  • Sepakbola
    • Liga Indonesia
    • Liga Champions
    • Liga Eropa
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Jerman
    • Liga Spanyol
    • Liga Prancis
    • Liga Belanda
    • Piala Interkontinental
    • Piala Asia
  • Video
  • Basket
    • NBA
  • E-Sports
  • Ragam
    • Atletik
    • Bela Diri
    • Boxing
    • Bulu Tangkis
    • Billiard
    • Bola Voli
    • Dayung
    • Formula 1
    • Golf
    • Panahan
    • Panjat Tebing
    • Senam
    • Sepeda
    • Tennis
  • Sportainment
    • Humor & Meme

© 2019 MediaSport.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?