[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Pelatih Chelsea, Frank Lampard, rupanya tak sreg jika musim baru Liga Inggris dimulai pada 12 September 2020. Baginya, itu terlalu cepat.
Masalahnya, The Blues bersama MU, Man City, dan Wolves masih harus bermain di sisa laga kompetisi Eropa musim 2019/20. Menurut Lampard, itu menyebabkan waktu istirahat pasukannya jadi lebih pendek ketimbang tim lain.
Sepintas, keluhan Lampard itu seolah menandakan dia cukup pede bisa mengejar defisit agregat 3-0 dengan Bayern Muenchen di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Minggu (9/8) dini hari WIB.
Frank Lampard ingin jadwal yang adil
Namun sebetulnya, enggak juga. Kalaupun Chelsea betulan disingkirkan oleh Die Bayern, tetap saja waktu istirahat bagi timnya terasa terlalu pendek.
“Saya ingin Premier League serius memikirkan itu. Semoga mereka memberi kami start yang adil musim depan. Bahkan dalam skenario terburuk, kami kalah dari Bayern, 12 [September] terasa terlalu dini bagi saya dan para pemain untuk mulai bermain lagi,” terangnya.
Liga Inggris musim 2020/21 resmi akan mulai bergulir pada 12 September 2020 dan berakhir pada 23 Mei 2021. Keputusan itu lahir usai perwakilan 20 pemegang saham Premier League mengadakan pertemuan pada 24 Juli 2020.
“Premier League akan terus berkonsultasi dengan FA (Federasi Sepak Bola Inggris, red) terkait penjadwalan kompetisi domestik dan Piala Liga Inggris alias EFL [Cup],” tulis Premier League dikutip dari Sky Sports. (msn)
