MediaSport.id -Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu figur kharismatik yang dikagumi banyak pemain. Kasus gagalnya Liverpool merekrut Timo Werner, jadi salah satu contoh nyata.

Klopp sempat berkomunikasi langsung dengan Werner lewat aplikasi video conference. Dalam komunikasinya, Klopp menyanjung kualitas Werner yang luar biasa.

Pun, Klopp buka-bukaan sangat mengidamkan Werner berada di skuadnya. Namun, dia juga meminta agar Werner berkompetisi di Liverpool.

Di akhir percakapan, Klopp mulai buka-bukaan kesulitannya mendatangkan Werner. Lewat kesempatan itu pula, Klopp mengaku masih ingin bicara dengan Fenway Sports Group selaku perusahaan pengelola Liverpool.

Upaya Klopp berujung pada hasil yang pahit. FSG tak memenuhi permintaannya mendatangkan Werner.

Klausul pelepasan bomber 24 tahun itu, yang senilai £50 juta atau setara Rp878 miliar, dianggap terlalu tinggi oleh FSG. Tentu, ini berseberangan dengan kebijakan penghematan anggaran dari FSG.

Maka dari itu, Klopp harus menghubungi kembali Werner dan menjelaskan situasi terbaru.

Kali ini, Klopp tak menggunakan video conference. Tapi, dia menelepon Werner.

Dilansir The Athletic, lewat sambungan telepon, manajer asal Jerman itu dengan berat hati menyampaikan tak bisa mendatangkan Werner karena alasan finansial.

Pastinya ada rasa kecewa dalam diri Werner. Sebab, dia sangat mengidamkan bisa bermain di bawah arahan manajer idolanya itu. Namun, kejujuran Klopp tak membuat Werner sakit hati. Sebaliknya, hubungan Werner dan Klopp justru begitu baik.(msn)