[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku bangga dengan anak asuhnya meski harus tersingkir dari Liga Champions.
Real Madrid dipastikan gugur seusai dibekuk Chelsea pada leg kedua semifinal Liga Champions.
Los Blancos kalah 0-2 dari The Blues di Stamford Bridge, Kamis (6/5/2021) dini hari WIB.
Hasil ini membuat Madrid gagal mendapatkan tiket final karena juga kalah agregat 1-3.
Sebelumnya, Karim Benzema dkk ditahan imbang 1-1 pada legpertama semifinal UCL pekan lalu.
Kendati langkah Los Blancos terhenti, Zidane tetap tetap mengapresiasi timnya yang telah berjuang dengan hebat.
Real Madrid memang tampil cukup impresif kontra Chelsea di semifinal jilid II ini.
Bahkan, mereka mampu mengurung Chelsea pada awal-awal laga dengan penguasaan bola sampai 70 persen.
The Blues pun dibuat kesulitan saat meladeni Madrid pada momen itu. Namun, mereka dapat membalikkan keadaan setelah gol pertama.
Real Madrid sendiri sejatinya juga dapat membuat sejumlah peluang berbahaya.
Secara keseluruhan, wakil Spanyol itu melesakkan tujuh tembakan dan lima di antaranya tepat sasaran.
Sayang, mereka tidak tajam dalam penyelsaian akhir sehingga harus mengakui kekalahan.
“Kami dapat mengatakan bahwa ya, mereka pantas menang. Kami berjuang dan mencoba, tetapi mereka pantas untuk menang dan lolos,” tutur Zidane dikutip dari BBC.
“Para pemain yang telah tampil malam ini fit untuk bermain. Saya bangga dengan mereka. Kami telah mencoba dan mencapai sejauh ini, hanya satu pertandingan untuk final.”
“Chelsea memainkan pertandingan yang hebat dan telah melaju. Kami harus mengatakan kerja bagus untuk mereka,” ujarnya.
Zinedine Zidane kemudian menyerukan anak asuhnya untuk segera berbenah dan fokus untuk berjuang di La Liga.
“Kami harus lebih baik ke depan. Kami tidak memiliki peluang yang jelas, lalu mereka membuat beberapa. Itulah sepak bola,” lanjut Zidane.
“Namun, seperti yang saya katakan, saya sangat bangga dengan para pemain saya. Sekarang kami beristirahat dan memikirkan liga,” tuturnya.
“Tentu saja kami tidak senang. Ketika kalah di semifinal, Anda tidak bisa bahagia dan itu normal,” tuturnya.
“Sulit untuk diterima, tetapi besok kami akan kembali ke lapangan latihan dan siap untuk bermain lagi,” jata pria berkepala plontos itu.
La Liga menjadi satu-satunya kompetisi yang mungkin dimenangkan Real Madrid musim ini.
Adapun Los Blancos saat ini bertengger sebagai runner-up Liga Spanyol dengan raihan 74 poin dari 34 laga.
Mereka selisih dua poin dari rival sekota, Atletico Madrid, yang ada di puncak dalam jumlah pertandingan yang sama.
