MediaSport.id -Mantan bintang AC Milan, Kaka, optimistis Rossoneri, julukan AC Milan, bisa mengalahkan Juventus.
Dengan demikian, tim merah-hitam tersebut bisa kembali ke ajang Liga Champions.
AC Milan akan tandang ke markas Juventus pada lanjutan Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.
Menurut rencana, duel di Stadion Allianz tersebut akan berlangsung pada Senin (10/5/2021) dini hari WIB.
Laga ini terbilang sangat krusial bagi kedua tim dalam usaha meraih tiket Liga Champions pada musim depan.
Milan untuk sementara berada di urutan keempat (posisi terakhir zona Liga Champions) dengan koleksi 69 poin dari 34 laga yang sudah dilakoni.
Poin serupa juga dimiliki Juventus (peringkat ketiga) dan Atalanta (posisi kedua).
Berbeda dengan Inter Milan yang sudah menyegel trofi Serie A, tiga tim tersebut dalam posisi yang tidak aman dalam usaha meraih tiket Liga Champions.
Sebab, Napoli dan Lazio terus menguntit. Napoli di urutan kelima hanya tertinggal dua angka, sedangkan Lazio terpaut lima poin.
Menjelang laga ini, Kaka memberikan pendapatnya. Playmaker asal Brasil tersebut yakin Milan bisa mengalahkan Juventus sehingga mereka bisa berkiprah lagi di pentas Liga Champions.
“Saya prihatin karena Milan tidak mampu kembali,” ujar Kaka melalui saluran resmi Milan, Twitch.
“Saya tidak bisa menunggu untuk melihat Milan kembali ke kompetisi ini. Jarak mereka dekat.”
“Sekarang ada pertandingan melawan Juve dan Andrea Pirlo. Milan bisa memenangi laga ini, mereka bisa kembali ke Liga Champions.”
“Saya berharap demikian dan semoga terjadi untuk semua penggemar Milan.”
Berbicara soal Liga Champions, Kaka punya kenangan manis bersama Milan.
Peraih trofi Piala Dunia dan Ballon d’Or ini pernah membawa Rossoneri juara Liga Champions 2006-07 ketika dia menjadi top skor kompetisi tersebut.
Kaka bergabung dengan AC Milan dari Sao Paolo pada Agustus 2003.
Dia sempat dijual ke Real Madrid pada Juli 2009 sebelum kembali ke San Siro dengan status bebas transfer pada September 2013.
Sayang, periode kedua Kaka bersama Milan tak berlangsung mulus. Akhirnya dia pergi secara gratis untuk bergabung dengan Orland City SC di pentas MLS.
Sang playmaker memutuskan gantung sepatu alias pensiun pada Desember 2017.
