[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Juventus dinilai melakukan dua kesalahan sekaligus jika memecat Andrea Pirlo dari kursi kepelatihan.
Juventus akan menjamu Napoli di Stadion Allianz, Rabu (7/4/2021) malam WIB pada lanjutan Liga Italia.
Pertandingan tersebut merupakan partai tunda pekan ketiga Seria A yang sempat ditangguhkan karena Covid-19.
Duel Juventus vs Napoli kabarnya akan menjadi pertaruhan nasib pelatih Bianconeri, Andrea Pirlo.
Jika Juventus mendapat hasil minor pada laga kontra Napoli, Pirlo siap-siap lengser dari kursi pelatih.
Massimiliano Allegri diesebut-sebut bakal kembali ke Juventus jika Pirlo benar-benar didepak manajemen Si Nyonya Besar.
Isu pemecatan Pirlo sebenarnya bermula dari tersingkirnya Juventus dari Liga Champions musim ini.
Juventus dijegal FC Porto di babak 16 besar. Mereka kalah produktivitas gol tandang dari Porto dalam agregar 4-4.
Kemudian, di Liga Italia, Juventus kemungkinan juga tidak bisa meraihscudetto 10 kali beruntun jika melihat posisi mereka di klasemen.
Saat ini, Juventus hanya berada di posisi keempat dengan koleksi 56 poin dari 28 laga.
Juventus terpaut 12 poin dari pemuncak klasemen sementara, Inter Milan, yang sudah mengoleksi 68 poin dari 28 laga.
Perubahan memang diperlukan Juventus. Pemecatan Andrea Pirlo bisa menjadi salah satu langkahnya.
Namun, keputusan memecat Pirlo dianggap bukan solusi yang bijak menurut eks bek Juventus, Fabio Cannavaro.
Menurut Cannavaro, Juventus mesti memberikan waktu kepada Pirlo sebagai konsekuensi atas penunjukkan eks gelandang AC Milan itu menjadi allenatore Cristiano Ronaldo dkk pada 2020.
“Tenang. Ketika Juve memilih Andrea, mereka tahu betul bahwa dia tidak punya pengalaman,” tutur Cannavaro, seperti dikutip dari Football Italia.
“Masuk akal bahwa dia harus punya waktu untuk menjadi dewasa, bahkan untuk hubungannya dengan tim. Masih ada 30 poin untuk diperjuangkan dan berhak membiarkan penilaian ini tertunda,” imbuhnya.
“Lagi pula, apabila Juve tidak memastikan posisinya, lalu apa yang mereka pilih untuk dia lakukan pada musim panas lalu?” tutur Cannavaro.
Bahkan, Cannavaro menilai bahwa Juventus akan melakukan dua kesalahan sekaligus jika benar-benar memecat Pirlo.
“Mereka akan salah dua kali jika mengambil keputusan memecat Andrea sekarang,” tuturnya.
“Dan kesalahan bukan hanya karena dirinya jika para pemain membuat kesalahan di dalam dan di luar lapangan,” ujar Cannavaro menambahkan.
Fabio Cannavaro bukan orang pertama yang menyarankan Juventus untuk tidak terburu-buru memecat Pirlo.
Sebelumnya, sudah ada Christian Vieri dan Claudio Marchisio yang mengatakan hal serupa.