MediaSport.id -Ada pemandangan tak biasa seusai laga Juventus vs Genoa di Serie A. Cristiano Ronaldo terlihat kesal, melepaskan jersey, dan melemparnya ke tanah. Ada apa?
Di Allianz Stadium, Minggu (11/4/2021), Bianconeri berhasil menang 3-1, namun Ronaldo gagal mencatatkan namanya di papan skor. Tiga gol Juventus lahir dari kaki Dejan Kulusevski, Alvaro Morata, dan Weston McKennie. Adapun gol Genoa diciptakan lewat sundulan Gianluca Scamacca.
Ronaldo bermain penuh di laga ini, dan menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tembakan, yakni 6 kali. Setidaknya ada 2 shot on target miliknya yang bisa diamankan kiper Genoa, Mattia Perin.
Namun yang paling menyesakkan justru terjadi di menit ke-22. Berawal dari sepakan Chiesa yang ditepis Perin, bola muntah sampai di kaki Ronaldo. Ia menendangnya ke gawang kosong, namun membentur tiang. Beruntung bola liar berhasil dikuasai Morata yang akhirnya menuntaskannya menjadi gol.
Kegagalan mencetak gol sepanjang laga tampak membuat Ronaldo kesal. Seusai peluit panjang, tak jauh dari gawang Genoa, ia terlihat melepaskan jerseynya dan melemparnya ke tanah. Seorang ball boy pun kemudian mengambilnya.
Ditanya soal ini, pelatih Juventus Andrea Pirlo tak ambil pusing situasi. Baginya, itu hanya ekspresi kekecewaan Ronaldo saja. Ada juga dugaan bahwa Ronaldo memang ingin memberikan jersey-nya kepada si ball boy.
“Normal saja bila dia (Ronaldo) ingin mencetak gol, terutama saat laga berjalan sulit. Dia seorang juara dan selalu ingin menorehkan prestasi,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.
Peristiwa ini membuat publik kembali teringat apa yang terjadi akhir Maret lalu. Pada kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Serbia, Ronaldo yang membela Portugal sempat mencetak gol, namun tak disahkan wasit.
Tayangan ulang memperlihatkan sepakan Ronaldo sudah masuk gawang sebelum disapu keluar oleh Stefan Mitrovic, namun karena tak ada goal-line technology (GLT) maupun video assistant referee (VAR), wasit yang tak melihat dengan jelas tak menganggapnya sebagai sebuah gol.
Laga berakhir 2-2 dan Ronaldo yang kesal meninggalkan lapangan sambil melempar ban kaptennya ke tanah.
