[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Persija Jakarta dipastikan terlebih dahulu menjamu PSM Makassar pada leg pertama Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 tanggal 21 Juli mendatang. Untuk laga kedua, PSM akan gantian menjamu Persija pada 28 Juli di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar.
Kepastian ini setelah PSSI menggelar drawing penentuan tuan rumah final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 di Garuda Sports Official Store PSSI komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (9/7). Pada drawing ini PSSI diwakili oleh Sekretaris Jenderal, Ratu Tisha Destria sementara Persija diwakili oleh manajer Ardhi Tjahjoko, dan PSM oleh Munafri Arifuddin selaku CEO.
Drawing ini disaksikan oleh media, serta Kratingdaeng selaku sponsor utama. Ardhi dan Munafri mengambil undian bersamaan di depan.
Menanggapi hasil drawing, manager Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko mengatakan tidak ada bedanya Persija bermain kandang atau tandang lebih dulu. “Yang jelas masih di Indonesia. Kami sepakat sepak bola adalah pemersatu. Kami akan jamu tamu dengan baik, pun kami berharap diperlakukan sama,” kata Ardhi.
Dia memastikan Persija siap untuk menjamu PSM lebih dulu pada leg pertama. “Mudah-mudahan pertandingan bisa berjalan lancar baik saat home di Jakarta maupun away di Makassar,” ujarnya.
Ardhi berharap laga kandang saat Persija menjamu PSM Makassar pada final Piala Indonesia, bisa diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dia mengaku sudah memberi tahu pihak pengelola GBK. “Mudah-mudahan bisa di SUGBK. Kami sounding sudah, tapi izinnya belum, karena kaitannya ada keamanan. Jadwal GBK sendiri saya belum tahu, kalau tidak bisa di GBK paling di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi,” tambahnya.
Sementara CEO PSM, Munafri menyatakan senang dengan hasil drawing ini. Menurut Munafri, jadi tuan rumah leg kedua akan mempermudah timnya meraih juara. Sebab bermain di kandang sendiri yang notabene didukung ole puluan ribu suporter PSM secara langsung.
“Bagusnya kami main di luar dulu baru kami pulang. Kami bertekad berjuang keras agar mampu meraih hasil terbaik di dua laga final ini. Kami ingin membawa Piala Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 ke Makassar,” kata Munafri.
PSM dan Persija sebelumnya juga terlibat dalam persaingan memperebutkan juara Liga 1 2018. Saat itu, Persija yang keluar sebagai juara. Kali ini, Munafri menyatakan PSM akan bertekad meraih juara. Juara Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 akan menjadi obat akan dahaga trofi tim berjuluk Juku Eja.
Juara Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 akan mewakili Indonesia pada ajang Piala AFC 2020. Selain itu, tim akan mendapatkan hadiah Rp 2,5 miliar. Sementara runner up mendapat hadiah sebesar 1,25 miliar. Adapun dua semifinalis, yakni Madura United dan Borneo FC masing-masing klub akan mendapat 500 juta. (pssi)
