[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Arema FC dijadwalkan akan menggelar latihan pada Jumat (20/3/2020) sore WIB. Namun, ada imbauan khusus dari manajemen Arema, yakni larangan kepada para fans untuk datang ke sesi latihan tersebut.
Saat ini, penyebaran virus corona kian masif di Indonesia. Tercatat, jumlah kasus positif virus corona sudah mencapai angka 309, dengan total yang sembuh sebanyak 15 orang, serta yang meninggal sebanyak 25 orang.
Alhasil, dengan situasi seperti itu, manajemen Arema mengimbau agar suporter tidak datang menonton latihan, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Hal ini ditegaskan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmadji.
“Semua pemain dan ofisial dibawah pengawasan tim dokter. Karena itu akan disarankan kepada Aremania melakukan social distancing dengan tidak datang (ke latihan Arema),” ujar Sudarmadji, dilansir situs resmi Liga 1.
“Hal itu akan lebih baik, karena suporter juga turut serta dalam upaya preventif membantu tim,” tambahnya.
Dokter tim Arema, Nandang Tri Wahyudi, menyebut bahwa sebelum latihan, semua pemain dan ofisial Arema harus mengikuti protokol pemeriksaan kesehatan. Beberapa tes harus dilalui oleh pemain dan ofisial.
Kelak, jika ada pemain atau ofisial yang menunjukkan gejala atau indikasi terpapar virus corona, tim dokter bisa langsung memberikan penanganan medis. Dengan begitu, risiko penyebaran virus corona bisa ditekan.
“Sesuai protokol pemeriksaan meliputi tes temperatur dan gejala demam atau batuk tiap sebelum latihan. Seperti orang-orang lain pada umumnya,” ujar dr. Nanang.
Selain Arema, tim Liga 1 lain yang dijadwalkan akan berlatih pada Jumat (20/3) adalah Madura United. Sementara itu, per Kamis (19/3) siang tadi, Persib sendiri sudah menggelar latihan secara tertutup.(msn)