[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Fokus Manchester City kini tertuju pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid. Sang pelatih Pep Guardiola tak mau fokus para pemainnya terganggu dengan kegagalan yang mereka alami di musim-musim sebelumnya pada ajang yang sama.
Sebenarnya cukup beralasan mengapa Guardiola tak mau terganggu oleh hal-hal tersebut, sebab kini satu kaki The Citizens sudah menapaki babak perempatfinal usai unggul 2-1 dari leg pertama yang digelar di Madrid.
? Guardiola: “Si los jugadores no tienen hambre, tendremos un problema”
? “La táctica no va a ganar este partido”https://t.co/1OhWZveOAJ
— Mundo Deportivo (@mundodeportivo)
“Apa yang ingin saya lihat adalah kami bermain baik. Ini adalah laga final buat kami dan juga Madrid. Kami harus menghindari membuat kesalahan dan bermain menampilkan performa terbaik. Saya rasa apa yang terjadi di masa lalu tidak akan membuat Anda bermain lebih baik. Apa yang terjadi biar terjadi. Kami harus menerimanya,” jelas Guardiola seperti dikutip dari Goal.
Perkataan Guardiola tersebut merujuk pada dua edisi Liga Championssebelumnya. Saat itu City berturut-turut dijegal oleh dua tim asal Inggris Liverpool (2017/18) dan Tottenham Hotspur (2018/19).
Pep Guardiola (Manchester City) : « On ne va pas gagner sur la tactique » contre le Real Madrid https://t.co/HQ3kbRzrxW pic.twitter.com/0qyqZ59Qzk
— L’ÉQUIPE (@lequipe)
“Inilah hidup, tidak ada yang sempurna baik itu dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Kini kami termotivasi untuk lolos, untuk membuktikan kepada diri kami bahwa kami bisa tampil baik dan mengalahkan Real Madrid. Apa yang terjadi di masa lalu tidak akan memberikan Anda keunggulan apa pun pada laga melawan Madrid,” imbuh Guardiola.(msn)