Cosmin Olaroiu Mundur Dari Kandidat Pelatih Uni Emirat Arab

MediaSport.id -Pelatih asal Rumania, Cosmin Olaroiu, membatalkan keinginannya menangani Uni Emirat Arab (UEA) di pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022, karena masih terikat kontrak dengan klub Tiongkok, Jiangsu Suning.

UEA kini memburu pelatih baru untuk menggantikan Ivan Jovanovic yang telah diputus kontrak, meski belum menangani tim. UEA terlebih dulu menjamu Malaysia pada 8 Oktober sebelum tandang ke Indonesia lima hari kemudian.

Olaroiu sudah tidak asing lagi dengan persepakbolaan UEA, karena pernah menangani Al Ain dan akademi Al Ahly. Olaroiu menjadi kandidat kuat membesut UEA di samping nama lainnya, Vuk Rasovic.

“Saya merasa terhormat mendapatkan penawaran itu. Saya selalu ingin melatih tim nasional, terutama tim seperti UEA, tapi saya masih terikat kontrak dengan klub Tiongkok selama 1,5 tahun, sehingga sulit untuk pergi,” ucap Olaroiu diwartakan laman Al Khaleej.

Keputusan Olaroiu itu membuat Rasovic berada di atas angin. Apalagi klub yang kini sedang ditanganinya, Al Dhafra, telah memberikan lampu hijau kepada Rasovic untuk bergabung ke tim nasional.

Rasovic pun secara terang-terangan telah membeberkan programnya jika ditunjuk menjadi pelatih tim nasional. Rasovic menegaskan, ia tidak pernah mengandalkan pemain bintang di setiap tim yang dilatihnya.

“Hubungan baik antara pemain dan pelatih menjadi hal paling utama untuk meraih hasil bagus. Tim akan meraih kesuksesan jika diisi pemain bagus, serta dukungan administrasi yang baik,” kata Rasovic diwartakan laman Al Bayan.

“Saya merupakan pelatih yang memetingkan stabilitas tim. Saat ini saya masih berada di Serbia, tapi saya selalu mengikuti perkembangan tim nasional, termasuk pemain bertalenta di dalam tim.”

Federasi sepakbola UEA (UAEFA) berencana menggulirkan kembali kompetisi pada Agustus. Rasovic berharap kompetisi domestik benar-benar bisa digulirkan, sehingga ia mempunyai kesempatan memantau pemain untuk dipanggil ke tim nasional.

“Saya membutuhkan waktu, terutama di saat banyak pemain tidak beraktivitas selama hampir tiga bulan. Anda harus bisa mempersiapkan tim dengan level bagus. Kami harus menjalani uji coba lebih dulu sebelum bertarung di ajang sesungguhnya,” imbuh pelatih berusia 47 tahun tersebut.(msn)