[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Bayern Muenchen sukses meraih gelar Liga Champions keenam dalam sejarah klub setelah menaklukkan PSG di final dengan skor 1-0. Gol tunggal FC Hollywood dicetak Kingsley Coman.
Hal tersebut membuat mantan pelatih Juventus, Fabio Capello, kecewa. Ia mengaku heran dengan Juve yang kerap membuang-buang talenta muda.
Coman memang sempat membela Juventus selama semusim pada musim 2014–2015. Coman yang ketika itu masih berusia 18 tahun mencatatkan 22 penampilan bagi Bianconeri dengan sumbangan satu gol dan dua assist sebelum dilepas ke Bayern.
Yang membuat Capello lebih kesal lagi adalah bukan pertama kalinya Juve membuang-buang talenta muda. Sebelumnya, Juve juga pernah membuang Thierry Henry ke Arsenal dan ia pun menjadi legenda The Gunners hingga menjadi top skorer sepanjang masa klub dengan torehan 228 gol.
“Coman dianggap cukup baik untuk menjadi starter di final Liga Champions untuk Bayern Muenchen. Terbukti, Juventus terus mengulangi kesalahan yang sama,” kata Capello kepada Sky Italia.
“Henry tiba sangat muda di Juventus, mereka melepaskannya dan kemudian dia berkembang di Arsenal. Coman mengikuti jalan yang sama sekarang di Muenchen,” beber Capello.
“Ketika Anda melihat kualitas, Anda harus memiliki kesabaran untuk menunggu. Anda tidak bisa mengharapkan pemain muda untuk segera menjadi protagonis di level tertinggi,” pungkasnya.(msn)