[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Chelsea berhasil membalas dendam kepada Leicester atas kekalahan di final Piala FA. The Blues menang 2-1 saat menjamu The Foxes di Stamford Bridge dalam laga pekan ke-37 Liga Inggris 2020/21 pada Rabu (19/5) dini hari WIB.
Dua gol Chelsea tercipta berkat aksi Antonio Ruediger (47′) dan penalti Jorginho (66′). Sementara gol pelipur lara Leicester dicetak oleh Kelechi Iheanacho (76′).
Kemenangan ini membawa Chelsea ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 67 poin. Sementara Leicester turun ke posisi empat dengan koleksi 66 angka.
Susunan Pemain
Chelsea menjamu Leicester dengan formasi 3-4-3: Edouard Mendy; Reece James, Thiago Silva, Antonio Ruediger; Cesar Azpilicueta, N’Golo Kante, Jorginho, Ben Chilwell; Christian Pulisic, Timo Werner, Mason Mount.
Leicester meladeni dengan memasang skema 3-4-1-2: Kasper Schmeichel; Timothy Castagne, Wesley Fofana, Caglar Soyuncu; Marc Albrighton, Youri Tielemans, Wilfred Ndidi, Luke Thomas; James Maddison; Ayoze Perez, Jamie Vardy.
Jalannya Pertandingan
Chelsea tampil bersemangat dan memburu kemenangan untuk balas dendam kekalahan mereka di final Piala FA. Walau begitu, tim tuan rumah belum mampu menemukan celah di lini pertahanan Leicester.
Pulisic, Werner, dan Mount kerap menjadi masalah bagi Leicester. Sementara Leicester berharap pada aksi Tielemans dan Vardy untuk menemukan celah di lini pertahanan Chelsea.
Gawang Leicester bisa dibobol Werner di menit ke-34. Werner berhasil menanduk bola tendangan sudut Azpilicueta ke dalam gawang Schmeichel.
Namun, gol tidak disahkan karena Werner melakukan handball saat mencetak gol itu. VAR sempat turun tangan untuk mengecek gol tersebut.
Chelsea terus mendominasi dan bermain lebih ofensif. Sedangkan Leicester berganti taktik ke 5-4-1. Situasi ini menyebabkan adanya kebuntuan dan skor 0-0 bertahan sampai babak pertama ditutup.
Kembali dari ruang ganti, Chelsea langsung beraksi. Ruediger bisa memecah kebuntuan lewat gol di menit 47. Gol bermula dari tendangan sudut Chilwell yang sampai ke Ruediger. Bek asal Jerman itu pun tanpa kesulitan mengirim bola ke dalam gawang.
Melihat situasi yang ada, Brendan Rodgers lantas melakukan perubahan. Dia menarik keluar Maddison dan menurunkan Kelechi Iheanacho sebagai gantinya.
Namun, gawang Leicester malah kebobolan lagi usai perubahan itu. Gol dicetak oleh Jorginho melalui titik putih di menit 66. Penalti diberikan kepada Chelsea setelah Werner dijatuhkan Fofana di dalam kotak terlarang.
Leicester merespons gol itu dengan mengganti Albrighton dan menurunkan Ricardo Pereira. Pergantian yang dilakukan Leicester terbukti jitu. Iheanacho berhasil memperkecil ketinggalan di menit 76. Gol Iheanacho tercipta berkat kerja sama apik dengan Ndidi.
Iheanacho terus menebar ancaman ke gawang Chelsea. Dia mengirim operan-operan berbahaya dan melakukan dribel untuk mencari celah di pertahanan Chelsea.
Terjadi drama menjelang laga selesai. Semua karena Pereira terlalu agresif saat melanggar Chilwell. Pereira juga mendorong Ruediger dan tiba-tiba semua pemain serta staf pelatih ribut.
Walau begitu, skor 2-1 tetap bertahan dan Chelsea berhasil membalaskan dendam kekalahan mereka di Piala FA.