[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id – Laga Chelsea vs Everton dalam lanjutan Liga Inggrissudah tuntas. The Blues menang 2-0, yang mengukuhkannya di posisi empat besar.
Chelsea vs Everton digelar di Stamford Bridge, London, Inggris, Selasa (9/3/2021) dini hari WIB. Tuan rumah unggul sejak babak pertama, lewat bunuh diri Ben Godfrey.
Di babak kedua, Chelsea menambah keunggulan lewat penalti Jorginho. Skor 2-0 bertahan hingga laga bubar.
Tambahan tiga angka mengukuhkan posisi Chelsea di empat besar klasemen Liga Inggris, di mana pasukan Thomas Tuchelkini mengoleksi 50 poin dari 28 laga. Chelsea bisa menjauh dari Everton, yang tertahan di peringkat lima dengan 46 poin dari 27 laga.
Statistik Chelsea vs Everton
3-4-2-1
|
Chelsea | 2 | – | 0 | Everton | 
3-4-1-2
|
|
English Premier League
|
||||||
| 65.4% | Possession | 34.6% |
|---|---|---|
| 60.4% | Duels success rate | 39.6% |
| 54.2% | Aerial duels won | 45.8% |
| 6 | Interceptions | 10 |
| 1 | Offsides | 0 |
| 7 | Corners | 3 |
Jalannya Pertandingan
Chelsea begitu mendominasi penguasaan bola di 10 menit pertama. Everton nyaris tak diberi kesempatan.
Namun, peluang pertama baru bisa dihadirkan Chelsea pada menit ke-16. Berawal dari sepak pojok Reece James, bola liarnya mengarah ke Jorginho di luar kotak penalti, dan langsung disepak sang gelandang. Bolanya cuma meluncur ke samping gawang Everton.
Gol! Setelah kesulitan membongkar pertahanan Everton, Chelsea bisa menjebol gawang lawan di menit ke-31.
Berawal dari serangan yang dibangun Callum Hudson-Odoi di sisi kiri, bola dioper ke Marcos Alonson. Wingback asal Spanyol itu lantas melepaskan umpan tarik ke tengah.
Kai Havertz bisa menyambutnya, dan meneruskannya dengan sepakan kaki kiri. Bolanya membentur Ben Godfrey, dan masuk ke gawang Everton. Chelsea unggul 1-0, dan skor bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, tekanan Chelsea belum juga surut. Everton masih digempur Werner dkk.
Di menit ke-54, Havertz bahkan bisa mencetak gol, usai memanfaatkan umpan Hudson-Odoi. Namun, golnya dianulir karena Havertz ternyata lebih dulu handball, usai dicek VAR.
Everton membalas dua menit berselang. Lewat serangan cepat, Richarlison punya kans bagus mencetak gol, namun sepakannya malah melenceng.
Di menit ke-58, Chelsea kembali mengancam. Lewat percobaan Reece James, sepakan sang bek cuma meluncur tipis di samping kiri gawang Everton.
Tekanan Chelsea akhirnya berbuah gol kedua, di mana Kai Havertz kembali berperan. Di menit ke-65, tuan rumah mendapat hadiah penalti, usai Jordan Pickford melanggar Havertz. Jorginho maju menjadi eksekutor, dan bisa mengecoh kiper asal Inggris tersebut. Skor menjadi 2-0.
Usai unggul, everton kian kesulitan menghadapi Chelsea. Hampir tak ada peluang berarti diciptakan anak asuh Carlo Ancelotti itu.
Sementara Chelsea masih bisa membuat beberapa tembakan on target. Pertama lewat aksi Timo Werner di menit ke-80, dan sundulan Kurt Zouma di menit ke-81.
Di menit ke-85, Chelsea nyaris menambah gol jika tembakan N’Golo Kante, yang masuk menggantikan Mateo Kovacic, tak ditepis Pickford. Hingga laga bubar, tidak ada gol tercipta lagi. Kemenangan 2-0 Chelsea atas Everton tetap bertahan.
Susunan Pemain
Chelsea: Mendy, Azpilicueta, Christensen, Zouma, James, Jorginho, Kovacic (Kante 80′), Alonso, Hudson-Odoi (Mount 66′), Havertz, Werner (Pulisic 90′)
Everton: Pickford, Godfrey, Keane, Holgate, Digne, Allan, Gomes (Bernard 76′), Iwobi (Davies 56′), Sigurdsson (King 70′), Richarlison, Calvert-Lewin
