MediaSport.id-​Penyebaran virus Corona yang sudah masuk ke berbagai negara terus memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan. Sepak bola juga mendapatkan pengaruh yang besar akibat adanya berbagai pertandingan dan kompetisi yang ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan dan bergantung dengan kondisi di berbagai negara.

Kondisi yang tidak pasti di berbagai negara membuat keberlangsungan berbagai kompetisi sepak bola mendapatkan sorotan. Terdapat berbagai wacana terkait kemungkinan untuk menghentikan rangkaian kompetisi musim 2019/20. Namun hal tersebut memiliki peluang yang sangat rendah mengingat terdapat klub di berbagai tingkat yang berpotensi bangkrut.

Permasalahan terkait klub yang menjadi juara atau terdegradasi juga berpotensi memberikan dampak yang besar. Presiden RFEF (Asosiasi Sepak Bola Spanyol), Luis Rubiales, menegaskan Barcelona tidak akan mendapatkan gelar juara La Liga 2019/20 apabila kompetisi musim ini dihentikan sebelum seluruh pertandingan diselesaikan.

“Kami terus bekerja sama dengan UEFA dan sudah melakukannya dalam beberapa hari terakhir. Kami sudah mengajukan beberapa proposal yang mendapatkan persetujuan. Kami sudah mengetahui situasi dari berbagai kompetisi di tingkat lokal dan kontinental. Seluruh kompetisi domestik harus berakhir sebelum 30 Juni. Seluruh tim harus menjalani seluruh rangkaian pertandingan.”

“Hal itu sudah kami diskusikan dengan 55 anggota federasi dan dengan Komite Eksekutif. Kami semua sudah mencapai kesepakatan. Musim kompetisi 2019/20 juga harus menggunakan peraturan yang sama, walau situasi saat ini memang berbeda,” ujar Luis Rubiales dalam pernyataan yang dikutip dari AS.

Rubiales mengatakan walau ia tidak dapat menjamin rangkaian kompetisi domestik dapat berakhir sebelum 30 Juni, mengakhiri kompetisi dan memberikan gelar juara ke tim manapun adalah sesuatu yang tidak adil. Barcelona saat ini berada di puncak klasemen sementara La Liga 2019/20, dengan keunggulan dua poin atas Real Madrid.(msn)