Acara ini diikuti oleh 192 dari level C1 dan C2, dua diantaranya yakni wasit perempuan. Jumat, 7 Februari 2020 kegiatan ini resmi dibuka, oleh Aam Ichwan dari Exco PSSI Jateng beserta jajaran anggota Komite Wasit, yakni Suprihatin, Budi Winarko dan Alil Rinenggo.

Seperti tahun sebelumnya, para wasit dan asisten wasit mendapatkan arahan dan masukan yang dilakukan oleh Alil Rinenggo. “PSSI Jateng fokus pada peningkatan kualitas wasit setiap tahunnya kita selalu mengadakan kegiatan semacam ini. Kita harap peserta memanfaatkan betul kegiatan Penyegaran kali ini untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan sumber daya Wasit Jateng khususnya melalui performa di lapangan,” kata Alil Rinenggo.

Selain teori, para wasit ini juga akan diberikan pengajaran praktek yang akan berlangsung pada pagi harinya. Hal ini disampaikan oleh Suprihatin.

Dalam program penyegaran wasit-wasit ini, Suprihatin menyebutkan materi yang berkaitan dengan integritas menjadi fokus utama. Selain itu, ditambah dengan materi lainnya, seperti regulasi, dan penguatan motivasi yang diadakan dalam bentuk diskusi pada malam hari.

Menurut Suprihatin, PSSI Jateng serius untuk terus memperbaiki kinerja wasit dan perangkat pertandingan lainnya. Para wasit dan perangkat pertandingan pun menyadari bahwa citra dan integritas mereka sebagai pengadil di lapangan berada di tangan mereka sendiri.

“Saya harap mereka menjadikan ini untuk menguji kompetensi mereka. Maka dari itu, wasit-wasit ini harus serius dalam menjalaninya dan menjadi lebih baik lagi kedepannya” ujar Suprihatin yang merupakan mantan wasit nasional. (pssi)