[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id – Cedera menjadi mimpi buruk bagi setiap pemain. Selain akan mempengaruhi kualitas performa pemain itu sendiri, cedera juga tak jarang memaksa pemain untuk mengakhiri karir sepakbolanya. Berikut ini daftar cedera fatal yang mengharuskan seorang pesepakbola pensiun..
1. Dean Ashton
Memulai karir bersama klub Crew Alexandra, Dean Ashton menghabiskan satu musim bersama Norwich City sebelum akhirnya hijrah ke West Ham pada tahun 2006.
Di tahun yang sama, Ashton memperoleh panggilan pertamanya untuk membela Timnas Inggris. Namun pada sebuah sesi latihan bersama Inggris, Ashton mendapat tekel yang cukup keras dari Shaun Wright-Phillips yang membuat engkelnya patah.
Setelah menjalani masa istirahat pemulihan, ternyata cedera yang diderita Ashton lebih parah dari yang diperkirakan. Tidak memiliki catatan cedera apapun sebelumnya, karir Ashton harus berakhir di usia 26 tahun akibat satu cedera saja.
2. Pierluigi Casiraghi
Pierluigi Casiraghi merupakan penyerang Italia yang sempat membela Juventus, Lazio, dan mengakhiri karir bersama Chelsea di usia 31 pada tahun 2000.
Ia terpaksa pensiun dini akibat cedera yang menghantuinya selama sekitar dua tahun, cedera lutut yang didapatkan dalam pertandingan derby melawan West Ham.
Casiraghi menyerah dalam pertarungannya melawan cedera lutut kronis yang dideritanya. Kendati sudah 10 kali naik meja operasi, cedera Casiraghi tak kunjung membaik hingga ia memutuskan pensiun saat masih membela Chelsea.
3. Marco van Basten
Legenda sepak bola asal Belanda, Marco van Basten pernah bermain untuk Ajax Amsterdam dan AC Milan. Namanya melambung di era 1980-an hingga awal 1990-an sebagai salah satu penyerang terbaik pada masa itu.
Namun, ia harus megakhiri karir professionalnya di usia yang baru menginjak 30 tahun. Cedera pergelangan kaki terus menghantui van Basten.
Meski karir sepakbolanya tak terlalu panjang, pria Belanda ini banyak meninggalkan kenangan indah bersama Ajax, Milan, dan terutama, Euro 1988 bersama Belanda.
4. Sebastian Deisler
Karir talenta asal Jerman ini berakhir prematur di usia 27 tahun. Deisler tidak mencapai potensi maksimal karena cedera beruntun yang menghampirinya, termasuk cedera ligamen yang membuatnya depresi dan memutuskan gantung sepatu pada 2007.
Sepanjang karirnya, Deisler Deisler pernah bermain untuk Borussia Mochengladbach, Hertha BSC, dan Bayern Munchen .
5. Owen Hargreaves
Pria kelahiran Calgary, 20 Januari 1981 ini sudah berulang kali berjuang melawan cederanya sejak 2006 hingga 2012. Titik balik penurunan karir Hargreaves terjadi usai bermain untuk timnas Inggris di Piala Dunia 2006, saat ia diterjang cedera patah tulang kaki.
Saat itu, MU, sebagai tim pemilik Hargreaves, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Manchester City memutuskan untuk mengambil Hargreaves yang berada dalam status free transfer, namun ternyata karirnya hanya bertahan satu musim saja. Hargreaves pun mengakhiri karirnya sebagai pemain sepak bola di usia 31 tahun.
6. Luc Nilis
Pada 9 September 2000, beberapa bulan setelah bergabung dengan Aston Villa, Luc Nilis bertabrakan dengan kiper Ipwich Town, Richard Wright. Insiden itupun mengakibatkan tulang keringnya retak.
Ketika itu, dokter memutuskan untuk mengamputasi kaki Luc Nilis. Meski pada akhirnya rencana itu dibatalkan, Luc Nilis memutuskan untuk tidak meneruskan karir nya lagi. Perjalanannya sebagai pesepakbola berakhir di usia 33 tahun.
7. Brian Laudrup
Brian Laudrup merupakan pemain serba bisa yang mampu beroperasi sebagai winger, gelandang serang, dan juga second striker. Kolaborasinya bersama sang kakak, Michael Laudrup di Timnas Denmark menjadi salah satu ikon pesepakbola bersaudara di eranya.
Karir Brian baru mengalami anti-klimaks kala pindah ke Chelsea pada 1998. Cedera lutut mulai mengganggu performanya hingga ia memutuskan pensiun di usianya yang baru menginjak 31 tahun. (startingeleven)
