[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
– Mereka yang dulu sempat berjaya sebagai pro player Mobile Legends, kini hilang bak ditelan Bumi.
– Ada pemain yang dulunya meraih gelar MVP Regular Season MPL musim pertama, loh!
Namun, enggak semua pemain yang sejak awal berlaga masih berkompetisi hingga sekarang. Ada beberapa pemain yang dulunya sempat berlaga di ajang ini, justru kini namanya sudah tak terdengar lagi.
Berikut ini daftar pemain profesional Mobile Legendsyang kini tak terdengar lagi kabarnya. Yuk simak di bawah ini!
1. Taufik “Jiao” Hidayah (EVOS Esports)
Bergabung dengan EVOS Esports pada 2019 lalu, Jiao pun sempat membela tim macan putih ini pada gelaran MPL Season 3 dan Piala Presiden Esports 2019. Handal dalam menggunakan Grock, Jiao pun mampu masuk kedalam pemain tanker terbaik saat itu.
Sayangnya, namanya kini enggak terdengar lagi. Sebelumnya, Jiao pernah dipinjam oleh Dranix yang merupakan tim asal kota kelahirannya, Surabaya guna berlaga di panggung IENC. Hingga saat ini, sang pemain pun enggak diketahui ke tim mana dia berlabuh.
2. Hansen “Spade” Meyerson (ONIC Esports)
Mantan pemain dari ONIC ini dulu sempat menorehkan beberapa prestasi, seperti juara pertama di gelaran Game.ly Online Turnamen pada 2018 silam. Enggak hanya itu, pemain Marksman ini pun mampu membawa landak kuning menempati posisi ketiga di gelaran MPL Season 2 bersama Drian dan Eiduart.
Selepas dari ONIC, Spade pun enggak diketahui memperkuat sebuah tim esports. Berpisah dengan landak kuning pada Februari 2019, pemain ini pun hanya terlihat aktif upload gameplay-nya di kanal Youtube pribadinya. Memang ada kabar jika pemain ini akan kembali memperkuat ONIC. Sayangnya, hingga saat ini berita tersebut pun hilang begitu saja.
3. Carles “Auzora” Dito (Aerowolf Roxy)
Kehadiran Auzora di tengah LJ, Billy, dan Rave saat bergabung dengan Aerowolf Roxy saat ini memang jadi amunisi tambahan untuk tim yang menjuarai MPL Season 1 ini. Tampil di panggung MPL Season 3, membuatnya jadi salah satu pemain core yang paling berbahaya saat ini. Hal ini pun dibuktikan dengan mampunya mereka menempati posisi ke-3.
Auzora enggak sebagus para pemain lainnya. Soalnya, ketika tim tersebut ditinggalkan oleh Billy, LJ, dan Rave ke RRQ, serta Trust jadi pemain keenam ONIC Esports, hingga kini Auzora pun belum memperkuat tim mana pun. Namanya pun telah enggak terdengar lagi.
4. Aprizal “KneEr” Jaya (EVOS Esports)
Jadi salah satu tim Mobile Legends terkuat dengan memenangkan gelar M1 World Championship, EVOS Esports pun selalu melakukan perombakan untuk mencari talenta terbaik. Jauh sebelum mencapai posisi tersebut, ada sosok kapten yang membawa tim macan putih ini menempati posisi runner up di gelaran MPL Season 1, yaitu KneEr.
Usai gelaran tersebut, sang pemain pun resmi berpisah dengan EVOS Esports. Kabarnya, sang kapten terpaksa dikeluarkan karena sering mangkir dari sesi latihan. Dampaknya, pemenang MPL Season 4 ini harus kalah dari rival abadinya, RRQ di ajang IGC 2018 silam. Kini, nama pemain ini pun sudah enggak terdengar lagi.
5. Renhart “Oreo” Khoeway (EVOS Esports)
Sebagai salah satu pemain yang berhasil membawa EVOS Esports menempati posisi kedua di MPL Season 1. Jadi pemain keenam di EVOS, Oreo pun jadi salah satu pemain tanker terbaik pada masanya.
Bersama KneEr, Oreo pun mengucapkan selamat tinggal untuk EVOS Esports seusai gelaran MPL Season 1. Sang pemain pun berlabuh ke dalam skuad Louvre. Sayangnya, namanya enggak lagi terdengar ketika tim tersebut merangkul Donkey. Hingga saat ini, sang pemain pun enggak memperkuat tim mana pun. (kincir)
