[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Iker Casillas mesti menerima rumahnya digeruduk oleh Kepolisian Portugal pada Rabu (4/3/2020) waktu setempat. Pasalnya, Casillas diduga terlibat dalam penggelapan pajak dan pencucian uang.
Per ESPN, rumah Casillas digeledah dalam rangka investigasi menyoal penggelapan pajak dan pencucian uang yang dilakukan oleh khalayak sepak bola Portugal. Investigasi ini diberi nama “Operation Offside”.
Berdasarkan pernyataan menyoal operasi tersebut, dilansir oleh Sky Sports, investigasi dilakukan terhadap semua kesepakatan menyoal sepak bola di Portugal yang terjadi sejak 2015 silam. Yang menjadi target utama adalah pengurus klub, pemain, agen, dan pengacara. Lebih dari 180 polisi, 101 investigator pajak, dan 16 hakim dilibatkan dalam investigasi ini.
Dari situ, Casillas tentu tak menjadi satu-satunya yang diinvestigasi. Menurut The Guardian, rumah agen super asal Portugal, Jorge Mendes, ikut digeledah.
Total, ada 76 lokasi yang diinvestigasi, termasuk kantor dari tiga klub terbesar Portugal, Benfica, Sporting CP, dan FC Porto, yang notabene klub terakhir Iker Casillas sebelum pensiun.
Berdasarkan laporan ESPN, Casillas tengah berada di negara asalnya, Spanyol, ketika penggeledahan ini terjadi. Namun, kiper yang membawa Timnas Spanyol juara Piala Dunia 2010 itu menjadi sorotan karena ia mengonfirmasi penggeledahan ini di akun Twitter pribadinya.
Berdasarkan cuitannya, Casillas siap bekerja sama dengan pihak berwajib dan menyatakan bahwa transparansi adalah prinsipnya.
“Pagi ini, pihak berwajib Portugal mendatangi rumah saya di Porto. Mereka juga mendatangi 76 lokasi lainnya yang berkenaan dengan pegiat olahraga. Mereka meminta saya memberikan beberapa dokumen. Saya siap bekerja sama karena transparansi adalah prinsip saya,” cuit Casillas.
Selain itu, ada hal lain yang membuat nama Casillas menonjol di investigasi ini. Pria berusia 38 tahun itu telah menyatakan minatnya untuk menjadi Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Casillas akan berhadapan dengan sang petahana, Luis Rubiales, pada pemilihan yang akan diselenggarakan tahun ini. Kalau memang terlibat, kasus ini bisa jadi akan merusak kans Iker Casillas untuk menang. (msn)
