[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id- Pihak kepolisian Paraguay menangkap legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho, beserta adiknya, Roberto, akibat dugaan pemalsuan paspor.
Ronaldinho tak bisa keluar dari Resort Yacht & Golf Club Paraguayo di Kota Lambare sebelum kasus paspor palsu tersebut rampung.
Pihak kepolisian Paraguay mendatangi mantan pemain bintang Barcelona itu pada Rabu (4/3/2020) atau Kamis WIB.
Ronaldinho datang ke Paraguay untuk memenuhi undangan Nelson Belotti, seorang pemilik kasino di negara itu.
Dia diundang untuk menarik minat orang agar datang ke kasino tersebut.
Melansir La Nacion, paspor yang digunakan Ronaldinho dan Roberto menggunakan kewarganegaraan Paraguay.
Sementara itu, pada fakta yang diketahui khalayak umum, Ronaldinho merupakan warga negara Brasil.
Dia pernah membawa timnas Brasil merengkuh gelar Piala Dunia pada tahun 2002.
Ronaldinho bersikeras tidak melakukan pemalsuan paspor. Dia berkilah merasa ditipu oleh seorang pengusaha lokal Paraguay.
Akan tetapi, dugaan semakin kuat lantaran status paspor Ronaldinho masih belum jelas hingga saat ini.
Pemerintah Brasil sempat mencabut paspor Ronaldinho pada tahun 2018 lalu karena ulahnya melanggar hukum.
Dia membuat jebakan ikan secara ilegal di Danau Guaiba yang merupakan cagar alam pada 2015 silam sehingga mendapat denda 8,5 miliar.
Parahnya, pria yang juga pernah membela AC Milan itu tidak membayar lunas denda tersebut. Alhasil, Pengadilan Tinggi Brasil menghukum Ronaldinho tidak bisa ke luar negeri.
Meskipun tidak dapat melakukan perjalanan keluar dari Brasil, Ronaldinho diresmikan sebagai salah satu duta besar baru untuk pariwisata pada bulan September tahun lalu.
“Pariwisata sangat penting untuk menghasilkan pekerjaan dan mendapatkan kembali citra kita secara internasional,” kata Ronaldinho saat itu dikutip Goal.
Sementara itu, melansir ESPN Brasil, Ronaldinho saat ini masih belum ditahan. Dia beserta adiknya masih dalam tahap penyelidikan.(msn)