[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Mike Tyson memiliki tato besar di sisi kiri wajahnya. Ternyata, tato tersebut dia bikin untuk menghindari pertarungan menjelang akhir kariernya sebagai petinju kelas berat.
Hal tersebut diungkapkan mantan pelatih Mike Tyson, Jeff Fenech, yang tak terlibat dalam kemenangan terakhir mantan anak asuhnya tersebut.
Mike Tyson dijadwalkan melawan Clifford Etienne pada 22 Februari 2003 di The Pyramid, Memphis, Tennessee, Amerika Serikat. Laga tersebut hanya berselang delapan bulan setelah mantan juara dunia sejati kelas berat tersebut dikalahkan Lennox Lewis.
Namun, beberapa hari sebelum pertarungan tersebut, Mike Tyson membuat keputusan yang “aneh”. Bertempat di Las Vegas, dia membuat tato bercorak etnis dan menyatakan mundur dari duel tersebut.
Meski demikian, pertarungan tetap terlaksana sesuai jadwal. Mike Tyson tampil cemerlang dan menang KO pada ronde pertama.
Kala itu, Freddie Roach yang berada di sudut ring untuk mendampingi Tyson. Padahal, menjelang duel tersebut, Tyson ditangani Jeff Fenech, yang kemudian membeberkan alasan anak didiknya itu membuat tato.
“Kesan pertama saya adalah bahwa saya tidak pernah memiliki tato dalam hidupku. Tetapi saya pikir kami berjuang dalam seminggu dan ketika anda memiliki tato, anda tidak bisa bertarung karena mereka berkoreng dan itu tak sehat,” ujar Jeff Fenech kepada Fox Sports, dikutip dari Mirror.
“Kami duduk dan berbicara. Ternyata dia benar-benar tak ingin bertarung dan tidak siap untuk itu. Itulah salah satu alasan dia membuat tato.”
“Setelah berbicara cukup lama, saya menangis ketika meninggalkan rumah pada malam itu. Saya pergi dan tinggal di hotel karena saya sangat sedih.”
Sang pelatih mengaku rela meninggalkan rumah dan tinggal di Vegas selama delapan minggu demi mempersiapkan Tyson. Tetapi keputusan Tyson membuatnya harus pulang dengan kecewa.
“Saya tinggal di hotel dan naik pesawat pada penerbangan pertama untuk kembali ke keluarga karena itu adalah prioritasku,” ujarnya.
“Seminggu kemudian, dia bertarung dan memukul KO Clifford pada ronde pertama. Saya kecewa sekaligus senang. Mike menang tetapi saya tidak di sana. Padahal saya melatihnya selama delapan minggu tetapi saya tak menjadi bagian dari kemenangannya.”
Fenech juga mengungkapkan bahwa Tyson melewatikan latihan hanya demi membuat tato tersebut. Ini yang membuat Fenech semakin yakin Tyson sudah di ambang kehancuran.
“Mike Tyson merupakan orang yang aneh saat ada di puncak. Saya pikir, satu-satunya orang yang pernah mengalahkan Mike adalah dirinya sendiri,” ungkapnya.
“Hari itu dia tak datang untuk latihan dan itu kerap terjadi. Kemudian, saya pulang dan tinggal di rumah Mike di Vegas.”
“Tiba-tiba pintu terbuka dan saya melihat mobilnya datang sehingga saya langsung keluar untuk melihat apa masalahnya dan apa yang terjadi.”
“Ketika saya melihatnya, dia memiliki tato besar di sisi wajahnya dan saya berpikir, ‘wow’.”
Setelah kemenangan atas Etienne, Tyson masih bertarung lagi sebanyak dua kali, masing-masing melawan Danny Williams (Juli 2004) dan Kevin McBride (Juni 2005). Dua pertarungan tersebut berakhir dengan kekalahan bagi Tyson.
Secara keseluruhan, Tyson bertarung sebanyak 58 kali sepanjang kariernya. Dia menorehkan 50 kemenangan (44 KO/TKO) dan enam kali kalah serta dua kali no contest.(msn)