[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, belum dapat dipastikan tampil di final Piala Liga Inggris.
Tottenham akan berhadapan dengan Manchester City di Stadion Wembley pada final, Minggu (25/4/2021) malam WIB.
Jelang pertandingan, The Lilywhites, julukan Tottenham, dirundung kekhawatiran terkait kondisi Harry Kane.
Striker andalan Spurs itu mengalami cedera pergelangan kaki saat melawan Everton pada lanjutan Liga Inggris pekan lalu.
Kane pun harus menjalani perawatan dan berpotensi absen dalam beberapa laga mendatang.
Salah satu laga yang mungkin Kane lewatkan adalah partai final Piala Liga Inggris.
Namun, Spurs saat ini memiliki harapan top skor sementara Liga Inggris dengan 21 gol ini dapat comeback lebih cepat.
Pasalnya, Kane telah melakukan latihan mandiri pada Jumat (23/4/2021).
Kendati demikian, Ryan Mason selaku caretaker alias pelatih sementara Spurs belum bisa menjamin Kane dapat tampil di final Piala Liga Inggris.
“Harry adalah profesional top dan kami melakukan pemulihannya jam demi jam dan melihat bagaimana kondisi sang pemain,” kata Mason jelang partai final dikutip dari Marca.
“Apa yang tidak akan kami lakukan dan apa yang tidak akan dilakukan Harry adalah mempertaruhkan tubuhnya jika dia merasa tidak fit.”
“Ini usaha gabungan kami. Bagaimana pemain merasakan kondisinya dan apa yang dikatakan petugas medis,” jelasnya.
Andai Harry Kane absen, hal ini berpotensi membuat daya gedor Tottenham menurun.
Pasalnya, selain menjadi top skor Liga Inggris sementara, Kane juga merupakan top skor klub yang telah mencetak 31 gol musim ini.
Mimpi Spurs untuk menyudahi puasa gelar setelah 13 tahun pun berpotensi terancam.
Adapun terakhir kali The Lilywhites mengangkat trofi adalah ketika menjuarai Piala Liga Inggris 2008 lalu.
Sementara itu, duel Man City vs Tottenham di final Piala Liga Inggris akan dihadiri oleh 8.000 penonton.
BBC melaporkan laga ini akan menjadi uji coba kembalinya para penggemar sepak bola Inggris ke stadion di tengah pandemi Covid-19.
