[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Southampton akan menjamu Arsenal dalam laga pekan ke-20 Liga Primer Inggris di Stadion Saint Mary’s, Rabu (27/1) dini hari WIB. Laga ini hanya berselang empat hari setelah the Saints menyingkirkan Arsenal di putaran keempat Piala FA, akhir pekan lalu.
Southampton menyingkirkan juara bertahan Piala FA itu lewat kemenangan tipis 1-0. Satu-satunya gol kemenangan the Saints pada laga tersebut lahir lewat gol bunuh diri bek tengah Arsenal Gabriel Magalhaes. Pemain asal Brasil itu salah mengantisipasi datangnya umpan tarik yang dilepaskan bek sayap Southampton Kyle Walker-Peters.
Sayangnya, Walker-Peters dipastikan absen di pertemuan ketiga antara kedua klub pada musim ini. Bek sayap asal Inggris itu mengalami cedera paha saat melakoni latihan, awal pekan ini. Selain Walker-Peters, Southampton juga bakal kehilangan Ryan Bertrand lantaran sanksi larangan bertanding.
Pelatih Southampton Ralph Hasenhuettl menilai, laga pada tengah pekan ini akan lebih sulit dibanding saat menghadapi tim besutan Mikel Arteta tersebut, akhir pekan lalu. Terlebih, tim asal London Utara itu juga memiliki tekad untuk meneruskan catatan apik di liga, sekaligus mengatrol posisi di klasemen. Motivasi tambahannya adalah membalas dendam atas kekalahan di ajang Piala FA.
“Apakah kami akan menghadapi lawan yang lebih lemah, karena kami bisa menang di pertemuan sebelumnya? Saya katakan tidak. Saya justru memperkirakan sebaliknya,” kata Hasenhuettl seperti dilansir Mirror, Selasa (26/1).
Ia mengatakan, Southampton harus…
Ia mengatakan, Southampton harus bersiap semaksimal mungkin karena laga itu akan lebih berat. Ia mengakui sulit untuk bisa kembali mengalahkan Arsenal. Namun, ia yakin timnya juga bisa tampil lebih baik dibanding akhir pekan lalu. “Saya harus jawab, ya. Itulah yang ingin kami tunjukkan,” kata Hasenhuettl.
Hasenhuttl juga mengakui, cedera pemain dan lambatnya proses pemulihan menjadi salah satu tantangan terbesar dalam menjamu the Gunners. Selain Walker-Peters, Jannik Vestergaard dan Nathan Redmond juga masih diragukan lantaran cedera. Juga lambatnya proses pemulihan Oriol Romeu. Alhasil, mantan gelandang Barcelona itu masih diragukan untuk bisa merumput melawan Arsenal.
Hasenhuettl membandingkan pada saat yang sama musim lalu. Ketika itu, tidak ada pemain Southampton yang mengalami cedera meskipun intensitas permainan yang diterapkan tinggi.
“Kondisi seperti ini tidak terjadi pada musim lalu. Jadi, ada beberapa hal yang hilang dalam proses pemulihan kondisi pemain pada musim ini. Harus diakui, itu menjadi salah satu problem terbesar kami saat ini,” kata mantan pelatih RB Leipzig tersebut.
Southampton menghuni peringkat 10 dengan nilai 29, tapi hanya terpaut lima angka dari Liverpool di posisi empat. Adapun Arsenal berada di posisi 11 dengan nilai 27.(msn)
