[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Januari 2021 menjadi momen peringatan seputar berbagai situasi di Manchester United. Setahun berlalu, di bulan yang sama ada beberapa kejadian terkait klub tersebut.
Salah satunya perihal keputusan pelatih Ole Gunnar Solskjaer menunjuk Harry Maguire sebagai pemilik ban kapten United. Setiap kebijakan mengundang pro-kontra.
Termasuk dengan pemikiran Ole di atas. Apalagi Maguire berstatus anak baru di kamar ganti Iblis Merah saat itu. Namun sang bek menerima tugas penting tersebut, dengan sepenuh hati. Dalam pernyataannya, Maguire merasa terhormat.
Tapi ia tidak terbawa euforia. Baginya, hasil nyata di lapangan lebih penting.
“Saya di sini untuk memenangkan pertandingan sepak bola dan meraih trofi. Itu mentalitas dan karakter yang saya miliki. Saya bergabung dengan United untuk memenangkan banyak hal. Ada banyak pemimpin di tim ini, tapi kebetulan saya yang memegang ban kapten,” kata eks palang pintu Leicester City itu, dikutip dari Manchester Evening News, Minggu(17/1).
Maguire bergerak cepat saat ditunjuk menjadi kapten Iblis Merah. Ia langsung bertemu para staf di belakang layar. Orang-orang yang mengurusi bisnis United. Dari kunjungannya tersebut, ia bisa mengetahui betapa besarnya pemilik Stadion Old Trafford ini.
“Anda tidak akan bisa melihat itu, jika anda hanya bermain,” ujar Maguire.
Ia juga berdiskusi dengan mantan kapten MU, Bryan Robson. Tokoh yang akrab disapa Robbo itu, menurut Maguire aktif berbicara tentang klub tersebut. Namun ia tidak menempatkan diri sebagai pengikut Robson. Hanya berbagi pemikiran dan gambaran.
“Tetapi saya memiliki cara sendiri, menjadi kapten United,” ujar Maguire.(msn)
