Pembelaan Ditolak, Ronaldinho Terancam Hukuman 6 Bulan Penjara

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

MediaSport.id-Legenda hidup Brasil, Ronaldinho, terancam hukuman 6 penjara, setelah memasuki Paraguay menggunakan paspor palsu. Melansir The Sun, Ronaldinho, sempat melakukan pembelaan dalam sidang lanjutan kasusnya.

Namun, pembelaan itu ditolak pengadilan sehingga Ronaldinho harus menjalani hukuman. Situasi ini membuat harapan Ronaldinho untuk secepatnya bebas dipastikan kandas.

Ronaldinho bersama kakaknya, Roberto Assis, diamankan pihak berwajib Paraguay di bandara pada awal Maret 2020. Keduanya didakwa melakukan pelanggaran imigrasi dengan memalsukan paspor Paraguay padahal mereka berkewarganegaraan Brasil.

Ronaldinho sendiri sedang tak mempunyai paspor Brasil setelah haknya dicabut pemerintah karena divonis bersalah dalam kasus pembangunan anjungan penangkapan ikan ilegal di sebuah danau di kawasan konservasi pada 2015 lalu.

Paspor Ronaldinho dibekukan. Seharusnya, mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu dilarang meninggalkan Brasil karena tidak sanggup membayar denda 8,5 juta dolar Amerika Serikat (Rp120 miliar) ke pengadilan.

Dalam kasus paspor palsu, pengadilan di Paraguay memberikan kesempatan bagi Ronaldinho untuk membela diri. Sayangnya, pebisnis wanita yang disebut-sebut merencanakan perjalanan Ronaldinho ke Paraguay, gagal hadir saat persidangan.

Ronaldinho mengaku mendapatkan paspor tersebut dari pihak yang mengundangnya. Ia diundang untuk menghadiri konferensi yang disponsori gerakan amal bagi anak-anak kurang beruntung.

Namun, Ronaldinho tak menyangka kemudahan yang diperolehnya justru berakhir dengan kasus pemalsuan. Akibatnya, Ronaldinho dan Roberto digiring ke penjara dengan tangan diborgol.

Bahkan, kini Ronaldinho terancam hukuman penjara enam bulan di Paraguay akibat pelanggarannya. Sebelumnya, mantan pemain terbaik di dunia itu telah mengajukan penangguhan penahanan untuk menjadi tahanan rumah, tapi permohonan itu juga ditolak pengadilan.

Ronaldinho kini akan mendekam di penjara yang berada di pinggiran Ibu Kota Asuncion. Gagalnya pembelaan itu membuatnya harus merayakan ulang tahun pada 21 Maret 2020 yang ke-40 di dalam bui. (msn)